Menuju konten utama

409 Gardu Listrik Masih Rusak di Majene & Mamuju Imbas Gempa

Dari 872 gardu yang rusak di Majene & Mamuju akibat gempa, PLN sudah melakukan perbaikan sebanyak 463 gardu listrik.

409 Gardu Listrik Masih Rusak di Majene & Mamuju Imbas Gempa
Warga melintasi tiang listrik yang melintang di jalan raya pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). ANTARA FOTO/Akbar Tado/wpa/hp.

tirto.id - Sebanyak 409 gardu listrik di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat masih mengalami kerusakan usai wilayah tersebut mengalami gempa dengan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/2021) pukul 01.28 WIB.

General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid menjelaskan secara keseluruhan ada 872 gardu yang rusak akibat gempa bumi, namun per pagi tadi pihaknya sudah melakukan perbaikan ke 463 gardu listrik.

"Total 123 personil diterjunkan untuk memulihkan kelistrikan terdampak gempa tersebut. Sebanyak 463 Gardu Distribusi berhasil dinormalkan," jelas Awaluddin dalam keterangan resmi, Jumat (15/1/2021).

Pihaknya juga sedang mengirimkan personil tambahan yang berasal dari Pinrang, Parepare, Palopo dan Palu untuk membantu upaya pemulihan tersebut. Perlengkapan dan material seperti genset kapasitas kecil, lampu darurat, mobil layanan teknik juga dikirimkan ke daerah-daerah terdampak gempa.

“Kami terus berupaya agar listrik dapat segera menyala. Tim saat ini sedang berupaya di lapangan untuk melakukan pemulihan, ditambah dari beberapa daerah juga akan bergabung membantu pemulihan," katanya.

Saat ini, fasilitas layanan publik seperti rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, instalasi air bersih menjadi prioritas utama pemulihan kelistrikan.

“Listrik untuk fasilitas umum yang digunakan untuk penanganan gempa bumi ini tentu akan menjadi prioritas utama, termasuk gedung pemerintahan,” tuturnya.

Selain itu, PLN juga membuka tiga posko dapur umum di Majene dan Mamuju, yaitu di Rumah BUMN Majene, Kantor Pelayanan PLN Onang Majene, dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mamuju.

Gempa magnitudo 6,2 terjadi di wilayah Sulawesi Barat pada Pukul 02.28 Wita dan telah merobohkan banyak bangunan.

Gempa di Mamuju berpusat enam kilometer timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer, juga merusak gedung rumah sakit di Mamuju.

Bangunan Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) yang terletak di Mamuju roboh akibat goncangan gempa.

Gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju juga roboh. Dilaporkan banyak pasien terjebak dalam reruntuhan bangunan. Pasien yang selamat langsung dievakuasi ke lokasi yang dianggap aman.

Baca juga artikel terkait GEMPA SULBAR atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Bayu Septianto