Menuju konten utama

Wushu SEA Games 2019: Edgar Xavier Marvelo Berpeluang Raih Emas

Atlet Wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo berpeluang meraih medali emas SEA Games 2019 di nomor Changquan putra. Edgar merupakan juara dunia di nomor ini.

Wushu SEA Games 2019: Edgar Xavier Marvelo Berpeluang Raih Emas
Atlet Wushu, Edgar Xavier Marvelo. Instagram/@edgarmarvelo

tirto.id - Indonesia berpeluang meraih medali emas SEA Games 2019 dari cabang olahraga wushu, pada hari ini, Minggu (1/12/2019). Hari ini, pertandingan Wushu dijadwalkan memperebutkan tiga medali emas SEA Games 2019, di World Trade Centre Manila, Filipina.

Di antara 10 atlet wushu Indonesia yang berlaga hari ini, salah satunya adalah sang juara dunia, Edgar Xavier Marvelo. Hari ini, Edgar akan turun pada nomor Taulo (seni) Changquan putra.

Edgar adalah peraih medali emas nomor Changquan putra pada Kejuaraan Dunia 2019, di Shanghai, China, pada 21 Oktober lalu. Meski saat itu sempat tidak diunggulkan, Edgar berhasil meraih poin tertinggi yang melampaui perolehan 87 atlet wushu lainnya.

Oleh karena itu, pada ajang SEA Games 2019, Edgar pun menjadi salah satu tumpuan utama Indonesia untuk meraih emas dari cabang wushu, terutama di nomor Changquan putra.

Selain Edgar, atlet Indonesia lainnya, Bobie Valentinus Gunawan, juga turun pada nomor taulo (seni) Taijiquan putra, hari ini. Sementara di nomor Taijiquan putri, Indonesia menerjunkan Alexandra Calista Setiawan dan Seraf Naro Siregar.

Berdasarkan keterangan pelatih kepala tim wushu Indonesia Novita, perebutan medali emas di 3 nomor di atas dijadwalkan, pada hari ini.

"Sedangkan Nandao Putra yang merupakan nomor gabungan finalnya dimainkan Senin (2/12)," kata Novita, seperti dilansir Antara.

Menurut manajer tim wushu Iwan Kwok, tampilnya Edgar pada perebutan medali di nomor Changquan putra, hari ini, membuka peluang emas bagi Indonesia.

"Ya, dari tiga medali emas itu kita ada peluang merebut emas," kata Iwan.

Sementara itu, lima atlet Sanda (tarung) putra yang akan tampil Ade Permana (kelas 48kg), Laksamana Pandu Pratama (kelas 52kg), Yusuf Widiyanto (kelas 56kg putra), Bayu Raka Putra (kelas 60kg), dan Abdul Haris Sofyan (kelas 65kg).

Ade Permana akan menghadapi Khamphy (Thailand), Laksamana Pandu bertemu Kyaw Zin Win (Myanmar), Yusuf bertemu Khamla Soukhaphone (Laos), Bayu menjajal atlet wushu tuan rumah Gideon Freed Padua, dan Abdul Haris menantang Tuan Anh Le dari Vietnam.

"Kondisi anak-anak cukup prima untuk menghadapi pertarungan nanti. Persaingan di nomor Sanda juga cukup ketat,'' kata Iwan Kwok.

Pada SEA Games 2019, Indonesia menargetkan perolehan emas minimal 60 agar bisa finish di posisi kedua pada klasemen perolehan medali, sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo.

"Awalnya kami kasih target 54 medal turun 45 medali karena pesimis dari cabang olahrganya, tapi kemudian tugas dari presiden minimal rangking 2 berarti kita harus dapat minimal 60 medali," kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, seperti dilansir laman Kemenpora.

Pada Jumat (29/11/2019), Indonesia telah memastikan meraih emas pertama dari nomor Polo Air putra. Timnas Polo Air Putra memastikan meraih emas setelah tidak pernah kalah dalam 4 kali pertandingan.

Baca juga artikel terkait SEA GAMES 2019 atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Olahraga
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH