Menuju konten utama

#WisudaLDR2020: "Membuat Kami yang Enggak Wisuda Tambah Nyesek"

Mahasiswa yang gagal wisuda akibat pandemi COVID-19 merasa kecewa, pasalnya tidak ada kejelasan dan transparansi dari pihak kampus terkait uang wisuda yang sudah dibayarkan.

#WisudaLDR2020:
Ilustrasi Wisuda. FOTO/istock

tirto.id - Mohamad Ulil Azmi kecewa gara-gara prosesi wisuda yang sudah di depan mata kandas karena pandemi COVID-19.

Awalnya ia merasa beruntung karena masih berkesempatan mendaftar wisuda melalui penambahan kuota pada Februari 2020. Ia cepat-cepat membayar uang wisuda berbarengan dengan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT). Rencananya, ia akan mengenakan toga pada 4 April 2020.

Dua minggu sebelum tanggal cantik tersebut, Universitas Negeri Surabaya mengabarkan Azmi bahwa wisuda batal. Kabar tersebut membuat Azmi sedih. Ia sangat menantikan hari kelulusan tersebut.

Terlebih, ia sudah telanjur menyiapkan semuanya agar tampil maksimal saat itu. Mulai dari jas, seragam keluarga, bahkan menyewa studio foto, fotografer, hingga penginapan untuk menampung keluarga dari luar kota.

“Meskipun ini hanya ceremony tapi ini sangat berarti bagiku, apalagi untuk kedua orang tua yang selama ini membiayai kuliah,” katanya kepada wartawan Tirto, Senin (8/6/2020).

Sampai sekarang kampusnya belum memberikan kejelasan kapan wisuda. Tak tahu pula apakah wisuda diubah menjadi daring seperti beberapa kampus lain atau bahkan ditiadakan sama sekali.

“Beberapa dosen sudah bilang kalau ‘enggak ada wisuda’. Aku masih tetap menunggu konfirmasi dari kampus,” katanya.

Satu-satunya yang bisa Azmi kenang dari perjuangannya selama empat tahun menjadi mahasiswa Sastra Indonesia ialah ijazah. Ia sudah mengambil ijazah berbarengan dengan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan transkrip nilai.

Lain hal dengan Nonik Mayangsari yang masih harap-harap cemas menantikan wisuda UPN “Veteran” Yogyakarta. Belum ada satu hal pun yang bisa Nonik kenang selama empat tahun menjadi mahasiswa Hubungan Internasional. Uang wisuda sudah dibayarkan bersamaan dengan biaya UKT.

Ia dijadwalkan akan wisuda pada Juli 2020. Namun sampai dengan saat ini informasinya masih sumir. “Terakhir bulan Maret keluar edaran bulan April, wisuda ditiadakan. Untuk bulan Juli, meninjau dari situasi dan kondisi nanti,” ujarnya kepada wartawan Tirto.

Ia berharap masih bisa merasakan wisuda, tidak dibatalkan atau pun dilangsungkan secara daring, “Meskipun ini hanya harapan kosong. Tapi semoga Jogja lekas membaik dan saya bisa wisuda offline.”

Pamer Foto Wisuda

Beberapa hari yang lalu ramai tanda pagar WisudaLDR2020 di media sosial. Publik figur yang turut serta meramaikannya adalah Sandiaga Uno, Maudy Ayunda, Dian Sastro, Najwa Shihab, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

Cara main #WisudaLDR2020: mengunggah foto wisuda dan dibumbui kalimat motivasi untuk para mahasiswa yang tahun 2020 tidak memiliki kesempatan merayakan wisuda secara tatap muka.

Menteri BUMN Erick Thorir misalnya mengunggah foto dengan kalimat: "Adik-adikku semua, selamat atas #WisudaLDR2020. Kalian semua keren! Ingat wisuda adalah perayaan atas pencapaian. Rayakanlah dengan cara yang paling bisa dilakukan. Tapi yang penting, segera bergegaslah, kejar masa depan kalian."

Kalimat sejenis yang pada dasarnya ditujukan untuk memantik semangat para mahasiswa ini justru berbuah sebaliknya bagi Nonik. Ia justru merasa kian tertekan dan sedih.

“Sayangnya, saya enggak merasa termotivasi. Malah iri,” ujarnya.

Mohamad Ulil Azmi senada. Ia mengaku tidak paham dengan konsep #WisudaLDR2020. “Serius aku enggak paham sama #WisudaLDR2020. Niatnya memotivasi atau menghibur. Nyatanya, malah membuat kami yang enggak jadi wisuda tambah nyesek.”

View this post on Instagram

Challenge accepted @najwashihab Foto ini diambil waktu wisuda sarjana di banyaaaak tahun yang lalu. Hari itu, bagi saya adalah 'hadiah' pertama saya untuk orang tua, sebuah pencapaian yang saya persembahkan untuk orang tua saya. Nah, adik-adikku semua, selamat atas #WisudaLDR2020. Kalian semua keren! Ingatlah wisuda adalah perayaan atas pencapaian. Rayakanlah dengan cara yang paling bisa dilakukan. Tapi yang penting, segera bergegaslah, kejar terus masa depan kalian. Bagi saya, kalian yang melalui #WisudaLDR2020 akan mempunya suatu ikatan yang lebih kuat bersama, karena kalian sudah mampu melampaui rintangan yang sangat berat dan menjadi bagian penting dari sejarah kehidupan manusia. Percayalah, suatu saat nanti, kalian akan tertawa dan membahas masa ini bersama anak cucu kalian. Sekali lagi, selamat!

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir) on