tirto.id - Warga Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah. Hingga Selasa (25/5/2021) terdapat penambahan dua orang, sehingga total warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 60 orang.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan tambahan dua orang positif COVID-19 dari hasil tes usap (swab) PCR yang dilakukan Dinas Kesehatan terhadap 75 orang warga perumahan tersebut.
"Warga yang menjalani tes usap PCR itu adalah warga dari penelusuran kontak erat lebih lanjut serta warga yang sebelumnya telah menjalani tes usap antigen dengan hasil negatif," kata Bima Arya, Selasa (25/5/2021) dilansir dari Antara.
Sebelumnya, warga Perumahan Griya Melati Bubulak, Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 sampai Senin (24/5) ada 58 orang, yang seluruhnya telah dievakuasi untuk memutus penularan COVID-19 di perumahan tersebut.
Menurut Bima, warga perumahan tersebut yang telah menjalani tes usap antigen dengan hasil negatif diminta menjalani tes usap PCR yang hasilnya lebih akurat.
"Dari hasil tes usap PCR itu, ada tambahan dua orang lagi yang positif," katanya.
Akibat kejadian ini, Pemkot Bogor sudah menyatakan klaster COVID-19 di Perumahan Griya Melati Kota Bogor adalah kejadian luar biasa (KLB), sehingga perumahan tersebut diisolasi dan aktivitas warganya dibatasi.
Menurut Bima Arya, semua warga perumahan yang terpapar COVID-19 harus dievakuasi ke Pusat Isolasi COVID-19 dan ke rumah sakit, sedangkan warga perumahan yang statusnya negatif agar dikarantina di rumahnya masing-masing.
"Semua kebutuhan logistik, kebutuhan membuang sampah, dan aktivitas di luar rumah dibantu oleh petugas dari Satgas Penanganan COVID-19," katanya.
Editor: Bayu Septianto