Menuju konten utama

Warga Banten Diimbau Waspada Erupsi Gunung Anak Krakatau

PVMBG melaporkan Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Kamis (05/01/2023) sekitar pukul 00.13 WIB.

Warga Banten Diimbau Waspada Erupsi Gunung Anak Krakatau
Prajurit KRI Torani 860 mengamati aktivitas Gunung Anak Krakatau saat erupsi di Perairan Selat Sunda, Jumat (28/12/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Kepolisian Daerah (Polda) Banten mengimbau warga pesisir agar mewaspadai erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Humas Polda Banten, Kombes Shinto Silitonga.

"Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), GAK kembali erupsi pada Kamis (05/01/2023) sekitar pukul 00.13 WIB," kata Shinto dalam keterangannya di Serang, Kamis.

GAK erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati 750 meter di atas puncak atau sekitar 907 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut.

Sehari sebelumnya, Rabu (4/1/2023) pukul 15.00 WIB, GAK mengalami erupsi sebanyak dua kali letusan dengan ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 3.000 meter dari atas puncak. Erupsi terekam di alat seismogram dengan amplitudo maksimum 65 milimeter dengan berdurasi selama 1 menit 37 detik.

Letusan gunung berapi di Perairan Selat Sunda itu juga terjadi pada pukul 14.10 WIB di hari yang sama dengan ketinggian abu 100 meter.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati GAK atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif,” kata Shinto.

Sementara itu, sejumlah nelayan Teluk Labuan Pandeglang saat ini tetap mencariikan ke Perairan Selat Sunda, tetapi tidak mendekati kawasan GAK.

"Kami sudah biasa mencari tangkapan ikan di Selat Sunda, tetapi tidak mendekati GAK, terlebih mengeluarkan letusan asap berwarna putih kelabu," kata Dudung (45), seorang nelayan Teluk Labuan Pandeglang.

Baca juga artikel terkait ERUPSI GUNUNG ANAK KRAKATAU

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan