Menuju konten utama

Vaksinasi adalah Kunci Mengendalikan Pandemi COVID-19

Menurut Presiden Jokowi, vaksinasi adalah kunci mengendalikan pandemi Corona di tanah air.

Vaksinasi adalah Kunci Mengendalikan Pandemi COVID-19
Presiden Joko Widodo (kiri) disuntik dosis pertama vaksin COVID-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). ANTARA FOTO/Setpres-Agus Suparto/Handout/wsj.

tirto.id - Pemerintah sedang menggalakkan program vaksinasi COVID-19 seiring telah tersedianya vaksin CoronaVac dari perusahaan Sinovac yang sudah dinyatakan lulus EUA (Emergency Use Authorization) dan mulai didistribusikan di Indonesia. Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), vaksinasi adalah kunci mengendalikan pandemi Corona di tanah air.

“Pengendalian pandemi terutama melalui vaksinasi adalah game changer, adalah kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali, anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi, agar kita bisa kembali beribadah dengan tenang, dan juga agar perekonomian nasional kita segera bangkit,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Sabtu (16/1/2020), Presiden Jokowi mengajak kepada semua pihak untuk bersikap optimistis di awal tahun 2021 ini.

Presiden Jokowi yakin, vaksinasi akan menjadi titik balik permasalahan pandemi yang melanda sejak tahun lalu. Kesehatan masyarakat diharapkan akan segera pulih dan perekonomian segera bangkit kembali.

“Ini adalah sebuah langkah penting, langkah bersama kita untuk membawa bangsa kita keluar dari pandemi, memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan pada rakyat, serta akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional secara cepat,” jelas Presiden Jokowi.

“Saya telah perintahkan agar proses vaksinasi kepada 181,5 juta rakyat Indonesia bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2021 ini,” imbuh Presiden Jokowi yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama pada Rabu (13/1/2021) lalu.

“Inilah kerja besar yang ingin kita kerjakan dan kita meminta kesadaran kita semuanya, meskipun nantinya sudah divaksin, saya minta protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat sampai seluruh dunia kembali normal tanpa pandemi,” tandasnya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa vaksin COVID-19 akan diberikan secara gratis. Maka, tegas presiden, seluruh masyarakat harus mendapatkan vaksinasi tanpa terkecuali.

“Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis,” tandas Presiden Jokowi.

“Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin,” tegas Presiden RI ke-7 ini melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (16/12/2020).

Sebagai realisasinya, program vaksinasi COVID-19 gratis untuk seluruh rakyat Indonesia sudah dilakukan sejak Rabu (13/1/2021) lalu.

Distribusi vaksin dimulai setelah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa vaksin CoronaVac dari Sinovac telah lulus EUA dan sesuai standar World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia.

"Vaksin CoronaVac memenuhi persyaratan mendapatkan EUA," tandas Kepala BPOM, Penny K Lukito, dalam jumpa pers daring yang dipantau dari Jakarta, sebagaimana diwartakan Antara, Senin (12/1/2021).

Penny K Lukito menambahkan, uji klinis di Bandung yang dilakukan PT Bio Farma dan Sinovac, mendapatkan hasil efikasi CoronaVac (Sinovac) mencapai 65,3 persen. Selanjutnya, uji klinis di Turki efikasi Sinovac mencapai 91 persen dan Brasil 78 persen.

Pemberian EUA oleh BPOM untuk vaksin CoronaVac juga telah dirumuskan secara bersama dengan Komite Nasional Penilai Obat, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), ahli epidemi, dan unsur terkait lainnya.

Tak hanya itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa halal bagi vaksin CoronaVak dari Sinovac yang digunakan di Indonesia. Sistem pendukung vaksinasi juga telah direncanakan dan siap sejak beberapa bulan yang lalu.

Baca juga artikel terkait COVID-19 atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Agung DH