Menuju konten utama

Update Perang Ukraina: Rusia Siapkan Serangan Besar 24 Februari

Rangkuman berita perang Rusia-Ukraina hari ini, Kamis, 2 Februari 2023 atau 344 hari invasi. 

Update Perang Ukraina: Rusia Siapkan Serangan Besar 24 Februari
Prajurit Ukraina mengendarai tank di dekat garis depan di wilayah Donetsk, Ukraina timur, Senin, 6 Juni 2022. Langkah Barat mengirim tank ke Ukraina disambut antusias dari Kyiv, Berlin dan Washington. Tapi Moskow tampaknya mengangkat bahu. Kremlin telah memperingatkan Barat bahwa memasok tank akan menjadi eskalasi konflik yang berbahaya dan mengecam keputusan tersebut. (Foto AP/Bernat Armangue, File)

tirto.id - Rusia dilaporkan sedang menyiapkan serangan besar-besaran ke Ukraina pada 24 Februari 2023, sekaligus menandai perayaan militer The Fatherland Day sehari sebelumnya.

Seperti diberitakan BBC, Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov mengatakan Rusia bakal menyiapkan serangan besar-besaran yang terbaru dan dimulai pada 24 Februari 2023 mendatang.

Menurut Reznikov, Rusia sudah mengumpulkan ribuan pasukan dan melancarkan aksinya sehari selepas perayaan militer The Fatherland Day pada 23 Februari 2023.

Sementara juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan bantuan militer AS kepada Ukraina bisa memicu eskalasi perang ke tingkat yang lebih tinggi. Diwartakan AP News, Peskov mengungkapkan,"Hal ini akan membutuhkan upaya tambahan dari pihak kami, tetapi tidak akan mengubah jalannya peristiwa."

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-344

Kota Bakhmut, Donbas kembali menjadi sasaran tentara Rusia dalam melancarkan serangan. Menurut berita Al-Jazeera pada Rabu, 1 Februari 2023, Rusia juga menggempur Klishchiivka dan Kurdyumivka di sebelah selatan Bakhmut.

Disebutkan oleh pihak militer Ukraina, pasukan Rusia sudah mendekati wilayah Lyman yang telah dikuasai Ukraina pada Oktober tahun lalu. Di kawasan Donetsk, Rusia juga menyerang Vuhledar dan beberapa kota lain dengan jarak 90 mil saja dari lokasi pertempuran utama yang terjadi di Bakhmut.

Di lain sisi, Rusia mengklaim telah menguasai kota Bakhmut dan pertempuran sedang terjadi untuk mengambil alih jalan raya Chasiv-Yar-Bakhmut.

"Bakhmut kini telah dikepung secara operasional, pasukan kami menutup jalan lingkar di kota," ujar Yan Gagin, ajudan Denis Pushilin, pemimpin wilayah Donetsk yang diambil alih Rusia, dikutip dari DW.com,

Sedangkan militer Ukraina menyebut pihak lawan juga menderita kerugian besar dalam pertempuran di Lyman dan Bakhmut.

Sementara di kota Kramatorsk, Donetsk timur, sebuah rudal Rusia menghantam gedung apartemen dan menghancurkan 7 bangunan lain pada Rabu, (1/2), malam hari.

Otoritas setempat mengatakan 3 orang tewas dan 20 lainnya mengalami luka-luka. Diwartakan AP News, kelompok penyelamat masih mencari para korban lainnya yang tertimpa bekas reruntuhan bangunan gedung tersebut.

Mengutip laporan Russia News Agency, selama sehari terakhir Rusia juga mengklaim sudah menewaskan lebih dari 100 tentara Ukraina serta menghancurkan 1 tank, 3 kendaraan tempur lapis baja, 1 buah howitzer Msta-B, 1 peluncur roket ganda Uragan, dan senjata artileri Caesar buatan Prancis.

Pasukan Rusia menyerang 2 brigade tentara Ukraina di dekat Ugledar, Donetsk, serta menghajar brigade pertahanan teritorial 108 dan 124 tentara Ukraina yang berada di dekat pemukiman Novosyolka dan Mirnoye.

"Di arah selatan Donetsk dan Zaporozhye, serangan udara dan tembakan artileri oleh unit tempur Timur menyebabkan kerusakan," kata Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia.

Tidak hanya itu, pasukan artileri Rusia juga menyerang personel dan peralatan brigade mekanik 14 dan 92 Ukraina di dekat Gryanikovka dan Timkovka di kawasan Kharkov dan Novosyolovskoye, Lugansk. Tiga puluh tentara Ukraina dilaporkan tewas serta 1 buah howitzer D-20 hancur dalam serangan tersebut.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Politik
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto