tirto.id - Harga beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng curah sampai cabai merah keriting masih mengalami kenaikan. Hal itu terlihat berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Selasa (31/1/2023).
Terpantau, harga beras kualitas bawah I masih meroket. Rata-rata mencapai Rp11.750 per kilogram (kg). Padahal, sebelumnya harga beras dibanderol Rp11.700 per kg, Senin (30/1/2023).
Kenaikan harga beras terjadi di beberapa daerah. Seperti di Kota Padang, harga beras paling mahal menyentuh Rp14.750 per kg. Sementara, di Kota Blitar beras dipatok Rp9.500.
Tidak hanya beras kualitas bawah saja yang naik. Beras kualitas super juga ikut mengalami kenaikan harga. Rata - rata mencapai Rp13.850 per kg. Padahal, sebelumnya harga beras kualitas super dibanderol Rp13.800 per kg.
Sementara itu, harga minyak goreng curah juga kembali mahal saat ini. Rata-rata harganya menyentuh Rp15.700 per kg. Padahal, sebelumnya harga rata-rata minyak goreng curah dibanderol Rp15.650 per kg.
Kenaikan harga minyak goreng terjadi di beberapa daerah. Seperti di Kota Bima harga minyak goreng dibanderol Rp18.300 per kg. Kemudian di Kota Singkawang harga minyak goreng dipatok Rp11.350 per kg.
Tidak hanya beras dan minyak goreng yang meroket. Cabai merah keriting juga mengalami peningkatan harga. Rata-rata menyentuh Rp41.000 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai keriting dipatok Rp40.950 per kg.
Untuk diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri waspada dengan kenaikan harga barang yang bakal berdampak pada lonjakan inflasi. Terutama meroketnya harga beras dan minyak goreng.
"Kenaikan harga-harga barang dan jasa saya lihat betul-betul harus diwaspadai pertama urusan beras, kedua berkaitan dengan minyak, minyak goreng dilihat betul," katanya saat membuka rapat terbatas PPKM di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau Buwas mengakui bila harga beras mulai naik. Dia mengatakan, pemerintah tengah berupaya menyelesaikan masalah beras ini.
“Untuk mengendalikan inflasi itu, kan, salah satunya kebutuhan pokok yang mendasar, kan, beras ya. Nah, beras ini sekarang sedang naik, naik, naik. Terus tentunya dengan kenaikan beras ini menyumbang inflasi tinggi ya, nah ini sekarang gimana kita bisa mengatasi masalah ini, kebutuhan masalah beras ini,” kata pria yang akrab disapa Buwas di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin
