Masuk tirto.id
tirto.id - Tak hanya untuk merenungkan misteri kehidupan Yesus melalui Bunda Maria, doa Rosario juga bisa dimanfaatkan untuk menaikkan aneka ujud atau intensi khusus. Ujud doa rosario bisa berupa kebutuhan pribadi, gerejawi, hingga lingkup lebih besar yang menyangkut isu global.
Salah satu isu dunia yang mendapat perhatian khusus dari gereja Katolik adalah isu lingkungan. Karena itu, di gereja Katolik juga dikenal ada Santo Pelindung Ekologi yang bernama Santo Fransiskus dari Asisi. Santo Fransiskus dikenal mencintai alam dan menjadi simbol hubungan kasih dengan alam.
Tiap tanggal 4 Oktober akan diperingati sebagai hari Raya Santo Fransiskus dari Assisi. Di momen tersebut akan ada misa khusus untuk pemberkatan hewan. Nantinya, umat akan membawa hewan peliharaan mereka untuk diberkati oleh Romo.
Berbuat hal-hal yang berguna bagi lingkungan, termasuk memanjatkan doa untuk lingkungan adalah bagian dari panggilan iman manusia sebagai penjaga ciptaan Allah. Untuk itu, menaikkan ujud doa Rosario lingkungan menjadi hal yang penting dilakukan.
Apa Itu Ujud Doa untuk Lingkungan?
Dalam doa-doa umat Katolik, ujud memiliki makna yang mendasar dan peran yang penting. Ujud bermakna intensi atau niat dalam doa. Ujud menjadi alasan spesifik atau permohonan khusus yang dinaikkan pada Tuhan saat sedang berdoa. Ujud ini bisa berupa permohonan syukur, doa bagi keluarga, sahabat, maupun intensi khusus sesuai kebutuhan. Ujud bisa dinaikkan di sela-sela doa Rosario.
Salah satu ujud berlingkup global yang kerap dinaikkan adalah ujud doa Rosario lingkungan. Hal ini berdasarkan pada kondisi bumi dan lingkungan yang sedang tidak baik-baik saja. Kondisi tersebut mendapat perhatian khusus dari Paus Fransiskus. Bahkan, ia juga mengeluarkan ensiklik Laudato Si'.
Poin-poin penting yang terdapat dalam enklisik Laudato Si' adalah pengakuan bahwa bumi adalah rumah bersama yang perlu dirawat dan dilindungi. Hal ini menjadikan umat beriman harus melihat bahwa alam bukan hanya sebagai sumber daya yang terus dieksplorasi, melainkan sebagai karya Tuhan yang harus dihargai dan dirawat.
Selain itu, ada juga poin tentang kesadaran dosa ekologis. Laudato Si' mengakui bahwa tindakan manusia telah merusak bumi, yang dilihat Paus sebagai dosa terhadap ciptaan. Dengan demikian, doa menjadi cara untuk mengakui dosa ini dan memohon pertobatan, baik secara individual maupun komunal.
Laudato Si' sendiri memuat dua doa khusus yang dapat digunakan umat beriman. Doa tersebut meliputi doa untuk bumi kita (A Prayer for Our Earth) dan doa Kristiani dalam persatuan dengan alam ciptaan (A Christian Prayer in Union with Creation).
Doa untuk bumi berisikan permohonan agar Tuhan membimbing manusia untuk melindungi kehidupan dan keindahan bumi. Sedangkan doa persatuan dengan alam ciptaan berfokus pada hubungan Trinitas dengan alam semesta, mengajak umat beriman untuk melihat Tuhan dalam keindahan ciptaan.
20 Ujud Doa Rosario untuk Lingkungan Hidup
Bagi umat yang tidak terlalu pandai berkata-kata, menyusun ujud doa bisa menjadi hal yang rumit. Untuk memudahkan, berikut beberapa contoh ujud doa Rosario untuk lingkungan yang bisa dijadikan referensi. Ujud ini bisa dinaikkan di setiap peristiwa Rosario, baik Peristiwa Terang, Peristiwa Mulia, Peristiwa Duka, hingga Peristiwa Gembira.
1. Bunda Maria yang penuh kasih, melalui perantaraanmu kami memohon agar diberikan hikmat dan kebijaksanaan dalam menjaga dan memperlakukan bumi ini. Beri kami hati yang penuh rasa peduli dan welas asih terhadap lingkungan kami, sehingga kami bisa merawatnya dengan baik. Jauhkanlah kami dari rasa serakah ingin menguasai sumber dasar di bumi ini dengan sesuka hati. Semua doa dan harapan ini kami naikan kepada putramu yang kudus, Yesus Kristus. Amin.
2. Kami berdoa agar kami semua bisa melihat dan menghargai alam semesta sebagai karunia yang indah dan suci dariMu. Biarlah kami bertumbuh dalam rasa syukur yang mendalam atas setiap ciptaanMu di bumi.
3. Ya Tuhan, kami memohon rahmat pertobatan hati agar kami berhenti dari gaya hidup yang boros dan merusak lingkungan. Bantulah kami untuk menjalani hidup yang penuh kesederhanaan dan berkesadaran dalam melakukan segala sesuatu. Buat kami terus konsisten untuk bisa mengurangi sampah dan menggunakan sumber daya dengan lebih bijaksana setiap hari.
4. Kami berdoa agar kami menyadari bahwa jeritan bumi dan jeritan kaum miskin adalah satu. Doronglah kami untuk mencari solusi yang tidak hanya menjaga alam, tetapi juga memastikan keadilan bagi mereka yang paling menderita akibat kerusakan lingkungan.
5. Kami mohon agar Engkau menggerakkan hati para pemimpin dan setiap pribadi untuk melindungi sumber-sumber air. Sadarkan kami bahwa air bersih adalah hak asasi manusia yang mendasar, dan ajarilah kami untuk tidak mencemarinya.
6. Kami berdoa bagi para pemimpin bangsa-bangsa di dunia, agar mereka berani mengambil tindakan politik yang radikal dan jujur untuk mengatasi perubahan iklim dan menghentikan pemanasan global demi masa depan generasi mendatang.
7. Kami mohon belas kasih-Mu bagi semua spesies yang terancam punah. Doronglah kami untuk menjadi penjaga setia keanekaragaman hayati, menyadari bahwa setiap ciptaan memiliki nilai intrinsik dan mencerminkan kemuliaan-Mu.
8. Kami berdoa agar hati kami disembuhkan dari konsumerisme yang mementingkan diri sendiri. Ajarilah kami untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang, sehingga kami dapat mengakhiri budaya "membuang" yang merusak bumi.
9. Kami mohon perlindungan-Mu bagi masyarakat adat dan komunitas lokal yang warisan budayanya dan cara hidupnya sering kali terancam oleh kerusakan lingkungan dan pembangunan yang tidak berkelanjutan. Bantulah kami untuk belajar dari kebijaksanaan mereka dalam merawat alam.
10. Kami berdoa agar pendidikan ekologis menjadi prioritas di setiap tingkat, baik di sekolah maupun keluarga. Semoga anak-anak dan kaum muda diajarkan untuk mencintai dan merawat bumi sebagai bagian dari identitas iman mereka.
11. Kami mohon ampun atas dosa-dosa ekologis kami, yaitu kegagalan kami untuk menghormati Allah melalui ciptaan-Nya. Ajarilah kami untuk mengakui bahwa merusak alam adalah kejahatan terhadap Allah dan sesama.
12. Kami mohon rahmat ketekunan dan sumber daya bagi mereka yang bekerja untuk merehabilitasi dan membersihkan kawasan-kawasan yang rusak parah akibat polusi dan eksploitasi, seperti sungai, hutan, dan lautan. Kiranya Engkau beri mereka kekuatan dan kemampuan untuk tetap melakukan hal-hal yang menjadi panggilan hidupnya.
13. Ya Tuhan, berilah kami hati yang mampu untuk menghargai hal-hal kecil, mencari kepuasan dalam kesederhanaan dan keindahan alam, serta hidup dalam keharmonisan dengan ciptaan lainnya.
14. Tuhan, kami berdoa bagi kaum miskin yang tinggal di kawasan kumuh perkotaan, yang sering menjadi korban pertama polusi dan buruknya kondisi lingkungan. Semoga mereka mendapatkan perhatian dan sarana yang layak untuk hidup sehat.
15. Kami mohon kesadaran yang mendalam bahwa bumi yang kami warisi adalah pinjaman untuk anak cucu kami. Ajarilah kami untuk tidak mengorbankan masa depan mereka demi kepentingan jangka pendek kami.
16. Kami mohon rahmat agar kami menyadari pentingnya lautan bagi kehidupan di Bumi. Lindungilah ekosistem laut dari polusi plastik, penangkapan ikan yang berlebihan, dan perusakan terumbu karang.
17. Kami berdoa bagi para ilmuwan, peneliti, dan akademisi yang bekerja keras untuk memahami tantangan lingkungan. Berilah mereka hikmat, integritas, dan keberanian untuk berbicara kebenaran demi kebaikan bersama.
18. Bunda Maria, Ratu Semesta Alam, doakanlah kami agar kami mampu meniru ketaatan dan kepedulianmu, sehingga kami dapat menjadi penjaga ciptaan Allah yang setia dan lembut.
19. Ya Tuhan, kami telah kehilangan rasa persaudaraan dengan alam. Ajarilah kami kembali untuk memperlakukan semua makhluk, dari yang terkecil hingga yang terbesar, sebagai saudara dan saudari yang diciptakan oleh kasih-Mu.
20. Kami mohon hikmat agar kami dapat menggunakan kemajuan teknologi tidak untuk mendominasi alam, melainkan untuk melayani kehidupan, memperbaiki kualitas lingkungan, dan mengurangi dampak negatif terhadap bumi.
Umat Katolik dianjurkan hidup selaras dengan alam dan mendoakan lingkungan hidup secara rutin. Tanpa lingkungan hidup yang terjaga baik, tidak mungkin hidup keseharian akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, keselarasan dengan lingkungan hidup adalah bagian penting dari spiritualitas Katolik.
Tertarik mempelajari berbagai doa dan memperdalam spiritualitas Katolik? Temukan berbagai panduan doa Katolik dan artikel bermanfaat lainnya di tautan berikut ini:
Editor: Lucia Dianawuri
