10 Ujud Doa Rosario untuk Pembangunan Gereja

tirto.id - Oktober 2025 merupakan momen istimewa bagi umat Katolik di seluruh dunia karena dikenal sebagai Bulan Rosario. Setiap bulan Oktober, Gereja Katolik mengajak umat berdevosi secara khusus kepada Bunda Maria melalui doa Rosario yang didaraskan selama satu bulan penuh.

Devosi ini bukan sekadar tradisi turun-temurun, tetapi juga kesempatan untuk memperdalam iman dan merenungkan misteri keselamatan Kristus bersama Bunda Maria. Sejarah penetapan Bulan Rosario bermula dari Pertempuran Lepanto pada tahun 1571, ketika Paus Pius V menyerukan doa Rosario untuk memohon pertolongan surgawi bagi pasukan Kristen yang kalah jumlah.

Mukjizat pun terjadi, pasukan Liga Suci memperoleh kemenangan, dan peristiwa itu dikenang sebagai bukti kuasa doa Rosario. Sejak saat itu, Gereja menetapkan tanggal 7 Oktober sebagai Peringatan Rosario Suci, yang kemudian berkembang menjadi devosi sepanjang bulan Oktober.

Hingga kini, para Paus dan banyak santo-santa senantiasa merekomendasikan doa Rosario sebagai doa yang membawa damai dan kekuatan iman. Dalam konteks masa kini, doa Rosario juga menjadi sarana umat untuk memohon berbagai ujud yang menyangkut kehidupan Gereja.

Salah satunya adalah permohonan agar pembangunan gereja dapat berjalan dengan lancar, penuh berkat, dan selaras dengan kehendak Allah. Melalui doa Rosario di Bulan Oktober ini, umat diajak bersatu hati bersama Bunda Maria, memohon agar pembangunan Gereja, baik fisik maupun rohani, semakin kokoh demi kemuliaan Tuhan.

Daftar Ujud Doa Rosario untuk Pembangunan Gereja

Dalam semangat Bulan Rosario, umat Katolik diajak untuk memanjatkan berbagai ujud doa yang tidak hanya bersifat pribadi, tetapi juga menyentuh kepentingan bersama, termasuk pembangunan Gereja.

Melalui rangkaian doa Rosario, umat dapat mempersembahkan setiap misteri suci sebagai ungkapan iman, harapan, dan kasih demi terwujudnya Gereja yang kokoh, indah, dan hidup dalam persaudaraan sejati. Berikut 10 ujub doa yang bisa jadi referensi.

Ujud Doa 1

Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur atas penyelenggaraan-Mu yang senantiasa menuntun perjalanan umat-Mu di paroki ini. Kami mohon, curahkanlah berkat dan rahmat-Mu atas setiap upaya pembangunan Gereja kami agar menjadi tempat ibadah yang mempersatukan umat dalam cinta dan iman.

Teguhkan semangat kami untuk saling bekerja sama dengan tulus hati, mengatasi segala tantangan, dan menjaga persaudaraan sejati. Limpahkan kebijaksanaan bagi para panitia serta kekuatan bagi para pekerja agar karya ini berjalan lancar dan berkenan di hadapan-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin

Ujud Doa 2

Allah Bapa yang penuh kasih, Engkau memanggil kami untuk hidup sehati dan sejiwa dalam membangun Gereja-Mu. Kami teringat akan sabda-Mu, “Hendaklah kamu sehati sepikir, seperasaan, dan sependirian” (Filipi 2:2).

Jadikanlah sabda ini nyata di tengah kami agar setiap langkah pembangunan Gereja ini dilakukan dengan kasih dan kerendahan hati. Satukanlah umat-Mu agar tidak ada perpecahan, melainkan saling menopang dalam cinta Kristus. Semoga Gereja yang kami bangun menjadi rumah bagi persaudaraan sejati yang berakar dalam kasih-Mu. Amin.

Ujud Doa 3

Tuhan, kami menyerahkan seluruh panitia dan pekerja pembangunan Gereja ke dalam tangan kasih-Mu. Engkau mengingatkan kami melalui firman, “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan” (Kolose 3:23).

Kuatkanlah mereka agar bekerja dengan semangat, kejujuran, dan sukacita. Lindungilah dari kecelakaan, berilah kesehatan, dan berkatilah setiap upaya mereka. Semoga setiap palu yang diketuk dan batu yang diletakkan menjadi persembahan cinta bagi kemuliaan nama-Mu. Amin.

Ujud Doa 4

Ya Allah sumber segala rezeki, kami percaya akan janji-Mu: “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus” (Filipi 4:19). Kami memohon agar Engkau mencukupkan segala kebutuhan dalam pembangunan Gereja ini.

Bukalah hati banyak orang untuk bermurah hati berbagi demi kemuliaan-Mu. Jadikanlah setiap persembahan tanda kasih yang tulus. Semoga dengan penyelenggaraan-Mu, segala yang kami perlukan tercukupi dan membawa sukacita bagi seluruh umat. Amin.

Ujud Doa 5

Tuhan, ketika kami menghadapi kesulitan dan hambatan dalam pembangunan ini, kuatkanlah iman kami. Kami berpegang pada sabda-Mu, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Filipi 4:13).

Jangan biarkan kami menyerah pada kelelahan, melainkan bangkit dengan pengharapan baru. Teguhkan hati kami untuk terus melangkah dengan keyakinan bahwa Engkau bekerja melalui setiap usaha kami. Jadikan setiap rintangan sebagai jalan menuju berkat dan kemuliaan-Mu. Amin.

Ujud Doa 6

Bapa yang murah hati, Engkau mengajarkan bahwa “Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita” (2 Korintus 9:7). Kami bersyukur atas setiap hati yang tergerak membantu pembangunan Gereja ini.

Berkatilah para dermawan dengan limpahan rahmat dan kedamaian. Lipatgandakanlah segala yang mereka berikan menjadi sumber kebaikan bagi banyak orang. Semoga kemurahan hati mereka menjadi kesaksian nyata akan kasih Kristus yang hidup di tengah dunia. Amin.

Ujud Doa 7

Allah Bapa, Engkau mempercayakan kawanan-Mu kepada para imam dan pelayan Gereja. Kami berdoa agar sabda-Mu, “Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu dengan sukarela dan dengan hati yang rela” (1 Petrus 5:2), senantiasa menjadi pedoman mereka.

Kuatkanlah mereka dalam pelayanan, beri kebijaksanaan dalam membimbing umat, dan penuhi hati mereka dengan kasih sejati. Semoga para gembala kami menjadi teladan dalam iman, pengharapan, dan kasih. Amin.

Ujud Doa 8

Tuhan Yesus, Engkau mengingatkan kami bahwa “kita ini adalah anggota tubuh Kristus dan masing-masing adalah anggotanya” (1 Korintus 12:27). Jadikanlah kami umat yang saling melengkapi dan bekerja sama dengan sukacita.

Tumbuhkan semangat pelayanan tanpa pamrih, agar setiap umat berperan aktif membangun Gereja ini. Semoga setiap karya kami menjadi persembahan kasih dan wujud iman yang hidup di hadapan-Mu. Amin.

Ujud Doa 9

Ya Bunda Maria, doakanlah setiap keluarga di paroki kami agar menjadi dasar kokoh bagi pertumbuhan Gereja. Seperti sabda Tuhan, “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan” (Yosua 24:15), semoga setiap keluarga hidup dalam kasih, damai, dan kesetiaan. Jadikan rumah mereka tempat doa dan pelayanan. Kiranya setiap keluarga turut ambil bagian dalam pembangunan Gereja dengan cinta dan pengorbanan. Amin.

Ujud Doa 10

Tuhan Allah, semoga pembangunan ini tidak hanya menghadirkan bangunan yang indah, tetapi juga meneguhkan iman umat-Mu. Kami percaya akan sabda-Mu, “Kamu adalah batu-batu hidup yang dipergunakan untuk pembangunan suatu rumah rohani” (1 Petrus 2:5).

Bentuklah kami menjadi batu hidup yang kokoh dalam kasih dan pengharapan. Jadikan Gereja ini tempat di mana umat bertumbuh dalam iman, pengampunan, dan sukacita sejati. Amin.

Kapan Ujud Doa Rosario Dibacakan?

Ujud doa Rosario biasanya dibacakan pada bagian awal perayaan doa Rosario, tepat setelah pengantar yang disampaikan oleh pemimpin ibadat. Dalam pengantar tersebut, umat diajak menyiapkan hati dan menyadari maksud doa yang akan didaraskan bersama.

Setelah itu, pemimpin memberi kesempatan bagi umat untuk menyampaikan intensi atau ujud doa masing-masing, baik secara pribadi maupun bersama. Momen ini menjadi saat istimewa untuk mempersembahkan segala harapan, syukur, dan permohonan, termasuk ujud khusus bagi pembangunan Gereja, sebelum doa pembuka Rosario dilanjutkan secara bersama-sama.

Jika ingin memperdalam bacaan seputar devosi, doa, dan refleksi iman lainnya, temukan rangkaian artikel terkait klik di sini.