Menuju konten utama

Jadwal Buka dan Imsak Kota Malang & Kab. Bolaang Mongondow Selatan, Rabu, 8 Mei 2019

Jadwal buka puasa dan imsak di Kota Malang dan Kab. Bolaang Mongondow Selatan Rabu, 8 Mei 2019 penting diketahui umat muslim di kedua daerah.

Jadwal Buka dan Imsak Kota Malang & Kab. Bolaang Mongondow Selatan, Rabu, 8 Mei 2019
Waktu buka puasa dan jadwal imsak di Kota Malang dan Kab. Bolaang Mongondow Selatan.

tirto.id - Umat muslim di Kota Malang dan Kab. Bolaang Mongondow Selatan pada hari ini Rabu, 8 Mei 2019 menjalankan ibadah puasa ke-3 atau bertepatan dengan 3 Ramadan 1440H.

Sembari menunggu bedug buka puasa, umat muslim di Kota Malang dapat melakukan ngabuburit. Beberapa tempat ngabuburit di Kota Malang antara lain: Kampung Jodipan, Alun-alun Kota Malang.

Ada makanan dan minuman khas dari daerah ini yang dapat dipakai sebagai menu berbuka puasa, seperti: Orem-orem, bakso bakar, cwie mie Malang, rawon, Sego Goreng Mawut, Bakso Malang, Tahu Campur, Mendol, Angsle Malang, Es Durian Demplo.

Apabila memasuki waktu azan sholat maghrib berkumandang, umat muslim di daerah Kota Malang dapat melakukan ibadah sholat maghrib. Beberapa masjid di Kota Malang yang dijadikan tempat solat maghrib antara lain di Masjid Agung Kota Malang, Masjid Nurul Muttaqin, Masjid Ramadhan. Masjid-masjid itu dapat ditemukan di Jl. Merdeka Barat 03 Kota Malang, Jl. satsui tubun 10 Kebonsari kec. Sukun Kota Malang, Jl. Griya Santa Rw.12.

Demikian pula ketika menjelang imsakiyah atau memasuki waktu ibadah sholat subuh, umat muslim di Kota Malang dapat menggunakan masjid-masjid untuk beribadah.

Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal buka dan imsak di Kota Malang :



Masyarakat di Kab. Bolaang Mongondow Selatan juga memiliki tempat favorit untuk ngabuburit. Beberapa tempat ngabuburit di Kab. Bolaang Mongondow Selatan antara lain; Pantai Modisi, Masjid An Nur .

Sementara untuk umat muslim di Kab. Bolaang Mongondow Selatan sering ngabuburit dengan menyantap makanan atau minuman Tinutuan, Klapatart, Saut, Nasi jaha saat berbuka atau pun makan sahur.

Sedangkan untuk ibadah sholat tarawih atau pun sholat subuh, zuhur, asar, maghrib, isya dapat dilakukan rumah atau masjid. Beberapa masjid di Kab. Bolaang Mongondow Selatan yang dijadikan tempat tarawih antara lain, Masjid An-Nur, Masjid Al-Ikhlas, Masjid Babussalam.

Masjid-masjid di Kab. Bolaang Mongondow Selatan itu bisa ditemukan di Popodu, Desa Adow, Desa Dumagin.

Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal buka dan imsak di Kab. Bolaang Mongondow Selatan:



Selain jadwal imsak, umat muslim juga senantiasa memahami keutamaan sholat tarawih seperti diriwayatkan Ali bin Abi Thalib ra. Bahwasannya Rasulullah SAW pernah ditanya seseorang mengenai fadhilah (keutamaan) sholat tarawih di bulan Ramadhan, maka beliau berkata “(fadhilah tarawih) di malam Ramadan ke-3 adalah berseru malaikat dari bawah ‘arasy “mulailah beramal, Allah telah menghapus dosa-dosa yang terhadulu”.

Sebagai pelengkap ibadah di bulan Ramadan, berikut tausiah harian yang dikutip dari situs Nahdatul Ulama:

Menurut ‘Izzuddin Ibnu ‘Abdul Salam dalam kitab Maqashid al-Shaum, ada tiga hal yang perlu dihindari saat puasa, meskipun sebagian di antaranya disunahkan ketika tidak puasa.

1. Mencium istri. Mencium istri merupakan tanda kasih sayang dan bagian kemesraan rumah tangga. Tapi ini perlu dihindari ketika berpuasa, khususnya bagi orang yang tidak kuat menahan syahwat.

2.) Memasukkan air ke dalam hidung (istinsyaq). Istinsyaq adalah salah satu sunah wudu. Pada saat puasa, amalan ini lebih baik tidak dilakukan agar air tidak masuk ke dalam anggota tubuh yang bisa menyebabkan batalnya puasa.

3. Berbekam. Bagi orang yang kondisi tubuhnya tidak bagus, dimakruhkan bagi mereka untuk berbekam di siang hari bulan Ramadan. Hal itu bisa mendorong mereka membatalkan puasa dan menganggu kenyamanan beribadah.

Penulis: Hengki Ferdiansyah

Sumber: NU Online http://www.nu.or.id/post/read/78619/tiga-hal-ini-harus-dihindari-saat-berpuasa

EMBED_NU

Baca juga artikel terkait JADWAL SHOLAT atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

Reporter: Yulaika Ramadhani
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Agung DH