tirto.id - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengemukakan harapannya agar pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) juga dapat diterapkan di tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau jenjang pendidikan keagamaan Islam di tingkat sekolah menengah pertama.
"UNBK ini menggembirakan karena sudah ada untuk madrasah 'aliyah. Nantinya MTS agar bisa UNBK juga," kata Lukman di sela-sela peninjauan pelaksanaan UN 2016 MA di Jakarta, Senin, (4/4/2016).
Menteri Lukman menyatakan bahwa UNBK merupakan bagian dari penerapan teknologi terkini dan kehadirannya tidak dapat dihindari. Manfaat dari UNBK, menurut Lukman, salah satunya adalah tingkat akurasi dan transparansi yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan prestasi dan kejujuran para peserta ujian.
"Ini penting. Lewat UNBK ini maka praktik tidak terpuji oleh berbagai kalangan, semakin bisa diminimalisir bahkan dihilangkan, tidak contek-mencontek atau melakukan hal tidak terpuji lainnya,” ujar Lukman.
Menag Lukman juga menggarisbawahi peran UNBK dalam mempercepat keluarnya hasil ujian sehingga pelaksanaannya dapat bisa dievaluasi sedini mengkin.
Saat mengunjungi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Lenteng Agung Jakarta, Menag mengemukakan pentingnya UN untuk mendapatkan gambaran sesungguhnya dari kualitas pendidikan Indonesia.
"Ujian ini untuk mengetahui pemetaan sesungguhnya mutu satuan pendidikan kita. Ujian ini elemen dari pendidikan," kata Menag Lukman saat mengunjungi MAN 13 Lenteng Agung.
Terkait Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), menurut Menag Lukman, terdapat 75 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang melangsungkan ujian akhir menggunakan komputer. Angka itu relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah MAN yang berjumlah 759 MAN.
Di MAN 13, Menag memberikan arahan kepada para siswa pada pukul 07.00 WIB sebelum siswa memasuki ruang kelas. Menag melanjutkan agendanya dengan lalu proses pengerjaan soal UN dan program-program unggulan MAN 13.
Selepas kunjungan ke sekolah agama unggulan ini, Menag menuju MAN IC Serpong untuk melanjutkan peninjauan UN di sekolah ini sekaligus melangsungkan kegiatan penanaman pohon. (ANT)