tirto.id - Tim Kesehatan Haji Indonesia melakukan visitasi ke tiga Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk memantau secara langsung kondisi jemaah yang tengah dirawat.
Kasie Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah, Novitasari Nurlalila Bahramsyah, menjelaskan bahwa visitasi merupakan bentuk kehadiran negara dalam memastikan kualitas layanan serta dukungan emosional bagi jemaah yang sakit.
“Dengan melakukan visitasi, kami dapat memantau perkembangan kondisi kesehatan pasien secara langsung yang dirawat inap," ucap Novitasari di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi (4/5/2025).
Ada tiga hal yang dilakukan dalam visitasi. Pertama, berkomunikasi dengan tenaga medis dan paramedis yang menangani jemaah untuk updating kondisi kesehatannya. Kedua, memberikan perhatian kepada pasien layaknya keluarga sendiri. Ketiga, memberikan dukungan psikologis kepada jemaah agar mereka merasa tenang dan nyaman.
Sementara itu, Tim KKHI Madinah yang dipimpin Rohayat Bilmahdi, mengunjungi tiga RSAS yaitu RS King Fahad, RS King Salman, dan RS Mouwasat.
Dalam kunjungan tersebut, tim melakukan pendampingan dan observasi terhadap delapan jemaah haji Indonesia yang sedang dirawat.
"Para dokter dan tenaga kesehatan dari ketiga RSAS telah menangani para pasien jemaah haji Indonesia dengan baik. Pasien-pasien tersebut membutuhkan penanganan lanjutan yang cukup intensif terhadap kondisi kesehatannya,” ujar Rohayat.
Lebih dari sekadar pemantauan klinis, visitasi ini juga menjadi momen untuk memberi semangat dan memperkuat mental para jemaah.
"Kami berbincang dengan para jemaah yang sedang dirawat dengan memberikan dukungan moril agar mereka tidak merasa sendirian dan terus semangat untuk sehat," pungkas dia.
Editor: Fahreza Rizky