Menuju konten utama

Thailand Bermain Ganas di Rumah Sendiri

Sejak awal permainan, negeri Gajah Putih Thailand sudah tampil beringas di hadapan pendukungnya sendiri, di final leg kedua piala AFF yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/12).

Thailand Bermain Ganas di Rumah Sendiri
Pesepak bola Indonesia Stefano Lilipally (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Thailand Tanaboot Kesarat pada final putaran kedua AFF Suzuki Cup 2016 di Rajamangala National Stadium, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Sejak awal permainan, negeri Gajah Putih Thailand sudah tampil beringas di hadapan pendukungnya sendiri, di final leg kedua piala AFF yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/12).

Pertandingan baru berjalan 30 detik, tapi Thailand sudah begitu agresif. Umpan dilancarkan ke sisi kanan Indonesia, untung Siroch tidak berhasil mengejar umpan tersebut. Menit ke 2 pertandingan, Thailand mendapat tendangan sudut pertamanya. Serangan Thailand terus berlanjut.

Pada menit ke 3 Thailand berhasil mencetak gol, pertahanan Indonesia begitu lengangnya. Untung saja gol tersebut dianulir wasit karena sebelumnya Theerathon Bunmathan berada pada posisi offside.

Fokus pemain Indonesia kian buyar. Pada menit ke 7, Zulham Zamrun bengong dan bola berhasil direbut oleh Thailand. Thailand terus menguasai bola hingga dua menit berikutnya, Thailand merangsek ke kotak penalti Indonesia. Untung tendangan pemain Thailand masih melebar dari gawang Indonesia.

Indonesia kembali tidak berhasil membangun serangan. Sampai menit 15 Indonesia bahkan tidak berhasil menciptakan peluang. Indonesia juga belum satu kali pun membuat tendangan ke gawang Thailand. Jangankan menendang, Indonesia tidak pernah menguasai bola lebih dari satu menit.

Indonesia kian buruk. Pada menit 17, Siroch Chatthong kembali menerobos sisi kanan gawang Indonesia. Beny Wahyudi terpaksa melakukan tackle keras dan diganjar dengan kartu kuning. Sisi kanan, kiri, dan tengah Indonesia sudah rentan oleh serangan Thailand. Thailand berkuasa penuh atas Indonesia.

Setiap dapat bola, Indonesia terus membuang dengan tendangan jauh. Pada menit ke 23, akhirnya Indonesia bisa membuat rangkaian permainan, tapi sayang hal tersebut harus dibayar mahal. Thailand merebut bola dan membuat serangan balik yang tidak berhenti.

Rangkaian operan Thailand berhasil mendaratkan bola ke kaki Theerasil Dangda dalam kotak penalti. Beruntung, Indonesia dapat bertahan.

Tendangan pertama Indonesia berasal dari Zulham Zamrun. Pada menit 26, umpan tarik Boaz berhasil sampai kepada Zulham yang berada pada ruang kosong. Sayang, tembakannya masih melebar. Indonesia semakin sering melakukan kesalahan operan setelah peluang tersebut.

Kartu kuning yang diterima Beny Wahyudi rupanya menjadi petaka. Thailand terus menerus menggempur dari sisi kanan gawang Indonesia. Theerathon Bunmathan yang sedari awal bermain sangat agresif memberikan umpan lambung ke tengah.

Pemain bertahan Indonesia yang panik, salah mengantisipasi bola. Bola yang ditendang mengarah ke kaki Siroch Chatthong dan memantul ke dalam gawang Kurnia Meiga.

Thailand unggul 1-0.

Bukannya menambah intensitas, serangan, sampai menit 45, Indonesia semakin ditekan. Peluang terakhir Indonesia terjadi sesaat sebelum turun minum. Pada menit 45+1, Indonesia berhasil mendapat tendangan sudut. Namun, umpan lambung tersebut berhasil ditangkap dengan mudah oleh Kawin, penjaga gawang Thailand.

Baca juga artikel terkait FINAL PIALA AFF 2016 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Olahraga
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Agung DH