Menuju konten utama

Tangled: Film yang Menginspirasi Meme Flynn Rider

Meme yang dicuplik dari film Tangled belakangan terus diduplikasi di Twitter untuk narasi unpopular opinion. Kisah ini berasal dari cerita rakyat Jerman. 

Tangled: Film yang Menginspirasi Meme Flynn Rider
Header Meme Flynn. tirto.id/Fuad

tirto.id - Meme Flynn Rider yang ditodong pedang dengan narasi unpopular opinion kerap muncul di Twitter. Meme ini sering dijadikan bahan diskusi atau debat tentang hal-hal yang dianggap ketika seseorang berada dalam posisi yang sama dengan meme tersebut.

Karakter Flynn Rider diambil dari Tangled, film animasi dari Walt Disney Animation Studios yang dirilis pada 2010. Adegan meme tersebut terjadi saat Flynn berada di sebuah bar yang dipenuhi para bandit.

Tangled yang disutradarai Nathan Greno dan Byron Howard menceritakan seorang gadis bernama Rapunzel yang dipenjara di menara oleh ibu tirinya yang jahat, tetapi kemudian berhasil kabur dengan bantuan seorang pencuri bernama Flynn Rider.

Nathan Greno sebelumnya bekerja di Disney sebagai storyboard artist dan pengisi suara, sedangkan Byron Howard pernah bekerja sebagai animator di beberapa film Disney seperti Lilo & Stitch (2002) dan Brother Bear (2003).

Keduanya juga bekerja sama dalam film animasi lainnya seperti Mulan, The Princess (2022), Frog, Winnie the Pooh, Frozen (2013), dan Zootopia (2016).

Menyelamatkan Rapunzel

Rapunzel berambut panjang yang memiliki kekuatan penyembuhan ajaib. Menara tempat dia dipenjara dijaga ketat oleh ibu tirinya, Gothel, yang telah menculik Rapunzel sejak bayi dari sebuah kerajaan dan membesarkannya seperti anak sendiri.

Namun, ketika seorang pencuri bernama Flynn Rider masuk ke menara mencari tempat bersembunyi dari kejaran pasukan kerajaan, Rapunzel melihat peluang untuk keluar dari menara, hal yang diimpikannya sejak lama.

Rapunzel yang cerdas, bersama bunglon kecil bernama Pascal, mencari cara untuk melihat lentera terbang yang hanya terlihat setiap ulang tahunnya. Karena itulah Rapunzel membutuhkan bantuan dari Flynn Rider, buronan kerajaan yang merampok mahkota putri dan berusaha kabur dari kejaran prajurit.

Flynn Rider yang awalnya enggan membantu Rapunzel, akhirnya bersedia untuk mewujudkan mimpinya dengan syarat mahkota hasil curian dari kerajaan dikembalikan. Mereka kemudian keluar dari menara.

Rapunzel dan Flynn Rider lalu mulai menghadapi tantangan besar dalam perjalanan mereka mencari jalan menuju tempat lentera diterbangkan. Mereka bertemu berbagai macam karakter termasuk bandit, tentara kerajaan, dan kuda bernama Maximum yang pandai melacak.

Kisah sebenarnya bermula ketika bunga ajaib ditemukan di sebuah lereng yang membuat Gothel tetap awet muda. Berabad-abad kemudian, sebuah kerajaan berdiri di sekitar tempat bunga itu tumbuh dan Gothel merahasiakan keberadaan bunga tersebut.

Ketika Permaisuri sakit, Raja memerintahkan pasukannya mencari bunga ajaib untuk dijadikan obat. Dalam pencarian itu, pasukan berhasil menemukan bunga ajaib akibat keteledoran Gothel menyembunyikan keberadaannya.

Permaisuri sembuh, lantas Rapunzel lahir dengan rambut pirang panjang yang memiliki kekuatan ajaib dari bunga tersebut. Rapunzel kemudian diculik oleh Gothel dan dikurung di menara selama bertahun-tahun untuk mendapatkan khasiat dari rambut emasnya.

Di tengah-tengah pencarian identitasnya, Rapunzel bertemu Flynn Rider yang menjadi temannya dalam pertualangan untuk melarikan diri dari Gothel.

Namun, Gothel tidak membiarkan Rapunzel pergi begitu saja dan menggunakan berbagai trik untuk menghalangi keduanya. Akhirnya, mereka sampai ke kota dan menemukan tempat tersembunyi yang menjadi kunci dari identitas Rapunzel yang sebenarnya.

Dalam pertempuran terakhir dengan Gothel, Rapunzel mengungkapkan kekuatan penyembuhannya dan menyelamatkan Flynn dari luka fatal. Gothel kemudian hilang dan Rapunzel bersatu kembali dengan orang tua kandungnya.

Diadaptasi dari Dongeng Jerman

Film Tangled diangkat dari cerita rakyat Jerman berjudul "Rapunzel" yang ditulis oleh Jacob dan Wilhelm Grimm pada tahun 1812. Dongeng seperti Cinderella, The Frog Prince, Hansel and Gretel, Sleeping Beauty, dan Snow White adalah cerita lisan tradisional yang pertama kali diterbitkan oleh Grimm bersaudara.

Cerita aslinya menceritakan tentang seorang wanita muda bernama Rapunzel yang dikurung di sebuah menara oleh penyihir jahat yang memotong rambut panjangnya untuk mengendalikan kekuatan magis.

Namun, dalam film Tangled cerita ini diadaptasi dan diperbaharui untuk menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan pasar film animasi modern.

Karakter Rapunzel juga diberi peran yang lebih aktif dan kuat daripada dalam dongeng aslinya. Dia tidak hanya menunggu sang pangeran datang menyelamatkannya, tetapi juga berani mengambil inisiatif untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Nama pangeran dalam dongeng asli diubah menjadi Flynn Rider, yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan pangeran dalam dongeng. Flynn adalah seorang penjahat yang berusaha mencari kebebasan dan kekayaan. Karakter Flynn Rider didasarkan pada aktor Hollywood Errol Flynn yang dikenal karena perannya dalam film-film pertualangan.

Pengaruh lainnya datang dari karakter Han Solo dalam film Star Wars. Seperti Han Solo, Flynn Rider digambarkan sebagai pria yang karismatik, sedikit nakal, dan awalnya egois, tetapi berubah menjadi pribadi yang lebih baik karena perjalanan dan hubungannya dengan tokoh utama wanita, Rapunzel.

Lain itu, cerita dalam film Tangled lebih kompleks dan memiliki lebih banyak lapisan daripada dongeng asli "Rapunzel". Film ini menambahkan banyak karakter, seperti Maximus: seekor kuda cerdas yang memberikan sentuhan komedi pada cerita.

Ada juga perubahan pada latar cerita. Misalnya, adegan yang penting dalam dongeng asli terjadi di sebuah menara, sementara dalam film, Rapunzel dan Flynn menjelajahi dunia luar dan menemukan berbagai pertualangan.

Meskipun banyak perubahan, film Tangled masih menampilkan beberapa elemen penting dari dongeng aslinya, seperti rambut panjang Rapunzel, menara tempat Rapunzel dikurung, dan penyihir jahat yang ingin memanfaatkan kekuatan magis Rapunzel untuk tujuannya sendiri.

Penuh Humor dan Menghibur

Selain kisah penuh pertualangan, Tangled juga berhasil memberikan aspek humor yang menyenangkan. Para karakter, terutama Flynn yang semula terlihat sombong dan kasar, bertukar peran ketika Rapunzel berhasil membuatnya terkesan dan mengajarkan arti sebenarnya tentang persahabatan dan kebaikan.

Ini terlihat dari adegan saat Rapunzel pertama kali keluar menara. Dua sisinya yang berbanding terbalik, mengkhianati ibunya atau terus menggapai mimpi untuk berpetualang melihat lentera terbang.

Sebelumnya Flynn bekerja dengan bandit terkenal, Stabbington Brothers. Mereka bersitegang setelah mahkota itu diambil alih Flynn yang memaksanya untuk melarikan diri hingga akhirnya bertemu Rapunzel di menara rahasia yang dibangun Gothel.

Flynn Rider juga dikenal dengan nama aslinya, Eugene Fitzherbert. Ia dibesarkan di panti asuhan dan memilih nama samaran "Flynn Rider" untuk menjaga identitas aslinya. Ia cukup pandai dalam merencanakan sesuatu sebelum memulai aksinya. Selain berani, ia juga memiliki naluri pelindung yang kuat.

Flynn Rider terkenal karena kemampuan humornya yang hebat dan sering membuat orang tertawa. Ketika Flynn menemukan Rapunzel di dalam menara, dia terkejut dan berkata, "Let down your hair!" (turunkan rambutmu!), seperti yang diucapkan dalam dongeng asli "Rapunzel". Namun, Rapunzel yang tidak mengerti apa artinya malah menawarkan panci dan serbet, lantas menghantam Flynn.

Infografik Meme Flynn

Infografik Meme Flynn. tirto.id/Fuad

Pada adegan lain, salah satu lagu dalam film, "I've Got a Dream", menampilkan bandit yang menceritakan impian mereka yang lucu dan aneh, seperti ingin membuka toko kue atau menjadi penyanyi opera.

Film ini berhasil memberikan pesan dengan sentuhan humor yang menghibur dan mendapat tanggapan positif dari publik serta kritikus. Tangled meraih kesuksesan besar di box office dengan pendapatan sebesar $592 juta di seluruh dunia.

Selain itu, lagu tema film "I See the Light" yang dinyanyikan oleh Mandy Moore dan Zachary Levi mendapatkan pujian dan dinominasikan untuk Academy Award kategori Best Original Song.

Selain Nathan Greno dan Byron Howard, film Tangled juga melibatkan banyak profesional animasi dan musik yang terkenal, seperti Alan Menken yang menciptakan musik film, serta Glen Keane yang menjadi supervisor animasi karakter Rapunzel.

Film ini sempat mengalami beberapa perubahan judul selama proses produksinya. Awalnya berjudul Rapunzel Unbraided dan merupakan proyek film animasi yang diumumkan pada tahun 2000 oleh Walt Disney Feature Animation.

Saat itu, film ini dianggap sebagai film animasi yang agak berbeda dari film-film animasi Disney yang telah dirilis sebelumnya. Film ini diarahkan oleh Glen Keane dan Chris Sanders yang sebelumnya telah bekerja pada film-film animasi seperti Beauty and the Beast (2017), The Lion King (2019), Lilo & Stitch (2002).

Tahun 2005, film berganti judul menjadi Rapunzel. Kemudian pada 2010 judulnya diubah lagi menjadi Tangled untuk menarik lebih banyak penonton, terutama laki-laki, yang mungkin tidak tertarik pada film dengan judul Rapunzel yang terdengar untuk anak perempuan.

Kesuksesan film ini menginspirasi pembuatan serial animasi Tangled: The Series (2017) yang ditayangkan Disney Channel.

Selain meme Flynn Rider yang ditodong dengan pedang, beberapa meme lain juga sempat ramai di kalangan warganet. Misalnya "Rapunzel, Rapunzel, let down your hair!” kalimat klasik yang terkenal dalam dongeng asli, juga sering disebut dalam film. Kalimat ini digunakan dalam meme untuk merujuk pada permintaan seseorang yang ingin meminta bantuan atau dibantu.

Sementara lagu "I’ve Got a Dream" yang dinyanyikan para bandit dalam film ini termasuk salah satu adegan yang sangat diingat oleh para penggemar.

Kutipan "I have a dream, like you, no really.. just much less touchy-feely" sering digunakan dalam meme untuk merujuk pada situasi saat seseorang ingin membagikan impian mereka tetapi merasa malu atau tidak yakin.

Baca juga artikel terkait MEME atau tulisan lainnya dari Ali Zaenal

tirto.id - Film
Kontributor: Ali Zaenal
Penulis: Ali Zaenal
Editor: Irfan Teguh Pribadi