Menuju konten utama

Survei SMRC: Massa PDIP Lebih Pilih Ganjar Ketimbang Puan di 2024

Dalam setahun terakhir dukungan massa PDIP kepada Ganjar naik dari 20,1 persen 

Survei SMRC: Massa PDIP Lebih Pilih Ganjar Ketimbang Puan di 2024
Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri bersama Ketua DPR Puan Maharani menyapa wartawan saat menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.

tirto.id - Pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) cenderung memilih Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atau capres di Pemilu 2024. Hal ini merupakan salah satu temuan survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Prospek Capres 2024” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, (7/4/2022).

Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas menjelaskan, PDIP adalah partai pemenang Pemilu 2019 dan berbagai survei terkini menunjukkan elektabilitas PDIP masih paling tinggi dibandingkan partai-partai lain. Oleh karena itu, menurut Abbas, arah dukungan massa partai ini kepada calon-calon presiden (capres) penting diamati.

Dalam survei SMRC terbaru, ditemukan bahwa Ganjar adalah tokoh yang paling banyak didukung oleh massa pemilih PDIP untuk menjadi presiden dengan angka 34,2 persen. Disusul Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto 11,1 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 7,2 persen dan Ketua DPR Puan Maharani 1,9 persen.

“Dalam setahun terakhir dukungan massa PDIP kepada Ganjar naik dari 20,1 persen pada Maret 2021 menjadi 34,2 persen pada Maret 2022,” papar Abbas.

“Namun, dalam 3 bulan terakhir, dukungan massa PDIP kepada Ganjar cenderung stagnan dari 36,7 persen pada Desember 2021 menjadi 34,2 persen Maret 2022,” imbuh dia.

Sementara itu, kecenderungan dukungan massa pemilih PDIP pada Puan dalam satu tahun terakhir tidak banyak berubah, tetap sangat sedikit. Yaitu 1,3 persen pada Maret 2021 dan 1,9 persen pada Maret 2022.

Survei ini dilakukan pada 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Responden yang dapat diwawancarai secara valid (response rate) sebesar 1.027 atau 84% dan sebanyak 1.027 responden ini yang dianalisis.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Serta, wawancara tatap muka dilakukan pada 13-20 Maret 2022.

Baca juga artikel terkait HASIL SURVEI SMRC atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Politik
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Fahreza Rizky