Menuju konten utama

Sri Mulyani Targetkan Penerimaan Negara 2021 Sentuh Rp1.776,3 T

Pendapatan negara pada tahun 2021 ditargetkan naik 4,5% menjadi Rp1.776,3 triliun. Pajak masih menjadi tumpuan, dengan target penerimaan naik 5,5%.

Sri Mulyani Targetkan Penerimaan Negara 2021 Sentuh Rp1.776,3 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/6/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan target pendapatan negara di RAPBN 2021 berada di angka Rp1.776,3 triliun. Angka ini naik 4,5 persen dari pendapatan negara di APBN 2020 sesuai Perpres 72/2020 Rp1.699,9 triliun.

“Pertumbuhan penerimaan negara masih tidak terlalu tinggi. Kami masih memberikan penekanan pada insentif untuk pemulihan ekonomi,” ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN 2021 virtual, Jumat (14/8/2020).

Pendapatan ini diperoleh dari penerimaan perpajakan, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan penerimaan hibah.

Dari sisi penerimaan perpajakan yang merupakan kombinasi penerimaan pajak dan bea cukai, pemerintah menargetkan penerimaan senilai Rp1.481,9 triliun. Target ini naik 5,5 persen yoy dari tahun 2020 yang hanya berkisar Rp1.404,5 triliun.

Dari sisi penerimaan pajak, pemerintah menargetkan penerimaan pajak penghasilan di 2021 mencapai Rp699,9 triliun naik dari 2020 yang berkisar Rp670,4 triliun. Pajak pertambahan nilai naik menjadi Rp546,1 triliun dari sebelumnya hanya Rp507,5 triliun di 2020.

Penerimaan cukai ditarget menjadi Rp178,5 triliun. Meningkat 3,6 persen dari 2020 yang mencapai Rp172,2 triliun. Pajak perdagangan internasional untuk bea keluar ditarget Rp1,8 triliun di 2021 meningkat dari Rp1,7 triliun di 2020. Bea masuk juga ditarget meningkat menjadi Rp33,2 triliun dari 2020 yang hanya Rp31,8 triliun.

PNBP ditarget mencapai Rp293,5 triliun. Turun dari 2020 yang mencapai Rp294,1 triliun.

Rinciannya 2021 nanti Rp192 triliun berasal PNBP non sumber daya alam turun dari 2020 yang mencapai Rp215,1 triliun. PNBP SDA di 2021 ditarget Rp101,6 triliun naik dari 2020 yang mencapai Rp79,1 triliun.

SDA Migas di 2021 ditargetkan mencapai Rp72,4 triliun. Angkanya naik signifikan dari 2020 yang berkisar Rp53,3 triliun. Sedangkan SDA Non Migas ditarget Rp29,1 triliun naik dari 2020 Rp25,8 triliun.

Baca juga artikel terkait RAPBN 2021 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti