tirto.id - Sejumlah spanduk bertuliskan 'Umat Islam Palangka Raya Menolak Habib Rizieq Shihab Sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia' bertebaran di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah. Beberapa kota dan kabupaten itu antara lain di Katingan, Lamandau, Seruyan, Pulang Pisau, dan Kotawaringin Timur, demikian dikutip Antara, Minggu (22/1/2017).
Dengan maraknya spanduk itu, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyayangkannya karena telah mengatasnamakan agama Islam dan dikhawatirkan membuat suasana tidak kondusif.
"Pertama kami sangat menyayangan dan mengutuk keras segala bentuk provokasi yang mengatasnamakan umat Islam yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab," kata Koordinator AMM Kalteng, Daryana di Palangka Raya, Minggu ini.
AMM Kalteng khawatir keberadaan spanduk tersebut dapat membuat suasana di Kalteng tidak kondusif, sebab selama ini kota berjuluk "Bumi Pancasila" dinilai cukup aman, tentram dan damai.
Untuk itu, AMM Kalteng, meminta kepolisian dan pihak terkait lainnya untuk mengusut dan menindak tegas upaya provokasi yang mengatasnamakan umat Islam.
Daryana yang juga sebagai Ketua Wilayah Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalteng menerangkan, pernyataan sikap AMM tersebut telah dibahas dan dirumuskan sebelumnya melalui rapat internal AMM.
Turut hadir dalam rapat penentuan sikap tersebut sejumlah perwakilan Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Nasyiatul 'Aisyiyah serata Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng dalam hal ini diwakili Dr Bulkani yang juga merupakan Rektor UM Palangka Raya.
AMM juga meminta umat Islam Kalimantan Tengah senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan sesuai falsafah "Huma Betang" sehingga keamanan, toleransi dan keharmonisan yang selama ini terjalin terpecah belah oknum tak bertanggungjawab.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH