tirto.id - Spin-off Han Solo dalam saga Star Wars sedang tayang di seluruh bioskop Tanah Air. Berjudul Solo: A Star Wars Story, film ini sudah dapat disaksikan penonton Indonesia mulai hari ini, Rabu 23 Mei 2018.
Solo: A Star Wars Story menampilkan dua kali pemenang Academy Awards, Ron Howard sebagai sutradara. Duduk sebagai aktor utama, pemain Hail, Caesar! Alden Ehrenreich berperan menjadi Han Solo muda.
Kisah dalam film ini berpusat pada pertemuan Han Solo dengan co-pilot setianya, Chewbacca, melalui serangkaian petualangan yang berani di dalam dunia kejahatan yang gelap dan berbahaya.
Nantinya, Han juga tak sengaja bertemu "penjudi terkenal" Lando Calrissian yang diperankan Donald Glover. Ia lantas memenangkan Milenium Falcon dari Lando.
Film ini juga akan menjelajahi kehidupan Han Solo saat tahun-tahun menjelang pertemuan menentukan dengan Luke Skywalker dan Obi-Wan Kenobi di cantina Mos Eisley.
Mengutip Cinema Blend, J.J. Abrams yang merupakan penjaga cerita dari semesta Star Wars, menjelaskan bahwa setting film berlangsung di suatu tempat sekitar 10 tahun sebelum peristiwa Star Wars: A New Hope. Periode waktu ini menarik karena berada di antara akhir trilogi prekuel dan awal trilogi asli.
Seperti yang diketahui para fans Star Wars, Han Solo mulanya ada seorang penyelundup sebelum ia bergabung dalam kelompok Rebellion. Mentor Han Solo, Tobias Beckett dipastikan akan menjadi karakter utama dalam film ini. Darinya pula, penonton dapat melihat bagaimana Han belajar keterampilan untuk menjadi penyelundup.
Selain itu menurut Paul Bettany, yang memerankan karakter kriminal bawah tanah bernama Dryden Vos, Solo: A Star Wars Story akan mengeksplorasi beberapa karakter tidak menyenangkan di alam semesta Star Wars dan menjadi semacam "film gangster."
Solo: A Star Wars Story adalah upaya terbaru Disney dan Lucasfilm untuk memperluas semesta Star Wars di luar kisah Luke Skywalker.
Disney melihat kesuksesan dengan spin-off Star Wars pertamanya, Rogue One: A Star Wars Story, yang menghasilkan lebih dari $1 miliar di seluruh dunia pada Desember 2016.
Sayangnya, produksi film Han Solo sebelumnya berjalan tidak begitu mulus.
Seperti dilansir CNN, sutradara asli film tersebut, Phil Lord dan Christopher Miller, meninggalkan proses produksi karena perbedaan kreatif dengan Lucasfilm milik Disney. Perusahaan kemudian membawa Howard untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Editor: Yuliana Ratnasari