tirto.id - Nama Fahmi Alamsyah disebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (24/8/2022).
Listyo menjelaskan Fahmi yang memiliki kedudukan sebagai penasihat ahli Kapolri lebih dekat dengan Ferdy Sambo yang saat itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
"Karena memang dalam keseharian yang bersangkutan lebih banyak bersama Ferdy Sambo," kata Listyo.
Fahmi Alamsyah diduga ikut menjadi penyusun skenario dalam proses kematian Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang ditembak oleh Bharada Richard Eliezer atas perintah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Listyo mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah bertemu dengan penasihat ahlinya yang bernama Fahmi Alamsyah.
"Saat saya diangkat saya tidak pernah bertemu dengan dia dalam keseharian saya," kata Listyo.
Siapa Fahmi Alamsyah?
Fahmi diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Ia disinyalir terlibat dalam penyusunan skenario awal yang diungkap Sambo kepada polisi.
"Terkait dengan kegiatan Fahmi khususnya yang berkaitan dalam penyusunan skenario, hal itu sudah saya perintahkan kepada tim untuk didalami," terang Listyo.
Saat ini Fahmi juga sudah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Penasihat Ahli Kapolri setelahkejadian penembakan Brigadir J.
"Ini sudah menjadi clear bahwa Fahmi saat ini sudah mengundurkan diri. Hal ini juga merupakan kesepakatan dari teman-teman penasihat ahli yang lain," terangnya.
Fahmi Alamsyah diketahui menjabat sebagai Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik sejak tahun 2020.
Ia dilantik sebagai penasihat ahli Kapolri pada 21 Januari 2020 lalu, melalui Surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2020.
Ia merupakan penasihat di era Kapolri Jenderal Idham Azis yang terus bertugas hingga jabatan Kapolri berpindah ke Listyo Sigit Prabowo.
Diketahui Fahmi Alamsyah cukup aktif menggunakan Twitter dengan akun @fahmisonic.
Nama Fahmi disebut oleh Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Univesitas Bhayangkara Hermawan Sulistyo pada tayangan program Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (19/8/2022).
Kata Hermawan, Fahmi adalah diduga menyusun skenario polisi tembak polisi dan pelecehan seksual di dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Karena itu, Fahmi Alamsyah ditekan untuk mundur dari jabatan staf dan Penasihat Ahli Kapolri. Tidak hanya itu, Hermawan juga mengungkapkan bahwa Fahmi adalah pihak yang membagi-bagikan uang dalam kasus ini.
Editor: Addi M Idhom