Menuju konten utama

Seniman Jajang C Noer Ikut Aksi Solidaritas untuk Ahok

Sejumlah pendukung Ahok mengikuti aksi solidaritas di Tugu Proklamasi pada Rabu (10/5) malam. Menurut mereka, aksi itu demi Indonesia ber-Bhineka Tunggal Ika.

Seniman Jajang C Noer Ikut Aksi Solidaritas untuk Ahok
Sejumlah orang mengikuti aksi damai di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (10/5). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

tirto.id -

Aktivis sekaligus seniman Jajang C. Noer beserta aktivis-aktivis lain terlibat dalam aksi solidaritas untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Tugu Proklamasi, jalan Proklamasi, Rabu malam (10/5/2017). Menurut Jajang aksi itu tidak semata untuk Ahok, tetapi juga sekaligus untuk keadilan.

"Hukum ada, tapi keadilan dari hukum itu yang tidak terjadi kemarin. Itu yang mesti kita ingat. Lebih dari itu, jangan sampai negeri kita terpecah belah, jangan sampai negeri kita jadi khilafah karena kita Bhineka Tunggal Ika. Dari mulai bapak-bapak kita tahun 1945 mengumandangkan merdeka," ungkap Jajang bersemangat.

Jajang menyampaikan bahwa Negara Indonesia bukanlah negara Islam melainkan negara berideologi Pancasila berdasarkan UUD 45 dan ber-Bhineka Tunggal Ika.

Sementara, salah satu perwakilan dari Solidaritas Warga Jakarta untuk Keadilan, Raja Juli Antoni menyatakan berbagai sikap dukungan terhadap vonis Majelis Hakim kepada Ahok.

Di hadapan massa pendukung Basuki-Djarot, ia menyatakan siap mendukung dan siap mendampingi perjuangan Ahok untuk terus mencari keadilan.

Ia juga sekaligus meminta Pengadilan Negeri untuk segera menangguhkan penahanan Ahok serta mendesak Komisi Yudisial untuk memeriksa Majelis Hakim yang memberikan vonis karena keputusan vonis dianggap di luar kelaziman.

"Kami mendesak pemerintah pusat, Pak Presiden dan Wakil Presiden juga Kapolri untuk menindak segala anjuran kebencian yang berdasar sara," ungkap dia.

Selebihnya, ia menyerahkan kepada pendukung Ahok untuk bersatu merapatkan barisan.

Baca juga artikel terkait AKSI DUKUNG AHOK atau tulisan lainnya dari Chusnul Chotimah

tirto.id - Hukum
Reporter: Chusnul Chotimah
Penulis: Chusnul Chotimah
Editor: Agung DH