tirto.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menghirup udara kebebasan pada hari ini, Kamis (24/1/2019), setelah menjalani masa hukuman 1 tahun 8 bulan 15 hari di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Puluhan pendukungnya pun telah bersiap menjemput Ahok bebas sambil melakukan orasi dan bernyanyi Indonesia Raya di depan Rutan Mako Brimob, Kamis (24/1/2019).
Bahkan salah satu pendukung Ahok, Ardhy Satriani rela berjalan kaki menuju Mako Brimob di Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok dari Jalan Bangka VIII, Kemang, Jakarta Selatan yang berjarak sekitar 17 kilometer.
Ardhy mengatakan ia melakukan hal ini sebagai wujud dari nazar yang pernah diunggahnya di facebooknya. "Jalan Kaki dengan live [di] Facebook," katanya.
Ia juga termasuk salah satu relawan yang ikut menginap dengan relawan Ahok lainnya di sebuah rumah toko (ruko) yang dijadikan tempat bermalam para relawan semalam sekitar 100 meter dari pintu utama Mako Brimob.
Hal ini dilakukannya sebagai bentuk penuntasan nazar di hari bebasnya Ahok di Mako Brimob pada hari ini, Kamis (24/1/2019).
Perjalanan Ardhy dimulai dari pukul 16.20 WIB hingga pukul 20.00 WIB Ardhy sampai di lokasi kumpul para relawan. "4 jam karena berhenti-henti dulu. Ada orang kadang nanyain. Tapi [responsnya] baik-baik ajah," ujar Ardhy.
Sepanjang perjalanan Ardhy mengaku sudah menghabiskan satu setengah bungkus rokok demi menemani perjalanannya. Tak lupa, headset dengan dendang lagu-lagu di playlist yang sudah dia siapkan turut menemani perjalanannya.
"Kalau ditanya kenapa harus jalan kaki, dibilang gua ga punya duit buat ongkos, gua punya duit. Ya, jadi ini tuh ya nazar ajah," tukas Ardhy.
Dituduh Hoaks
"Sempet dituduh hoaks, nah makanya saya live di Facebook. Biarin ajah orang mau bilang hoaks, gua jalan untuk Pak Ahok," ujar Ardhy menjawab kritikan dari para orang-orang yang meragukannya.
"Di live, banyak orang langsung yang komen-komen positif. Ngedukung sih," ujarnya lagi.
Ini adalah kali ketiga Ardhy melakukan aksi yang serupa. Setelah dua kali sebelumnya dilakukan pada masa persidangan Ahok ke-17, 4 April 2017, dan yang kedua pada sidang Ahok ke-21, 25 April 2018.
Ardhy mengatakan ia menyambut gembira hari kebebasan Ahok pada hari ini. Karena baginya, Ahok merupakan pemimpin yang bekerja dengan jelas dan tepat.
Ia berharap agar Ahok tetap bisa ikut berkiprah dalam aktivitas politik di negeri ini. Tentunya, ia juga akan bergabung dengan relawan Ahok lainnta untuk menunggu Ahok di depan Mako Brimob pada hari ini.
Penulis: Nadhen Ivan
Editor: Maya Saputri
