Selain SNMPTN, IPB Terima Calon Mahasiswa Hafiz Alquran

IPB memberi peluang bagi para hafiz untuk menjadi calon mahasiswa baru. Tujuannya agar sikap, perilaku dan pengetahuannya dapat berkembang optimal.

Sumber: Antara

Terbit 26 Apr 2017 03:52 WIB,

Diperbarui 28 Mar 2018 10:48 WIB

Waktu baca ±1 menit

Ribuan mahasiswa melambaikan topi caping petani secara bersama-sama saat Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/8/2016). Kegiatan MPKMB IPB Angkatan ke-53 yang diikuti sekitar 4000 mahasiswa baru dari berbagai daerah di Indonesia tersebut berlangsung hingga tanggal 30 Agustus. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah.

tirto.id - Calon mahasiswa baru yang hafal Alquran atau hafiz berpeluang masuk ke Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun ajaran 2017-2018 melalui jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN).

"Secara khusus IPB menerima Hafiz Alquran melalui jalur seleksi PIN," kata Wakil Rektor IPB bidang Akademik Prof Yonny Koesmaryono, di Bogor, Rabu (26/4/2017).

Jalur PIN IPB telah diselenggarakan sejak tahun 1974 dengan nama Jalur Finalis Lomba Karya Tulis. Pada tahun 2000, namanya berubah menjadi jalur PIN seperti yang dikenal saat ini. Jalur ini memberikan kesempatan kepada lulusan SMA berprestasi luar biasa dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk di dalamnya adalah Hafiz Alquran. Tujuannya agar mahasiswa IPB memiliki sikap dan pengetahuan optimal.

"Untuk menimba ilmu di IPB agar sikap, perilaku dan pengetahuannya dapat berkembang optimal," kata Yonny.

Yonny menyampaikan untuk jalur PIN Hafiz Alquran, calon pendaftar harus mengikuti prosedur dan syarat penerimaan mahasiswa baru IPB. "Program ini berlaku untuk semua program studi di IPB," kata Yonny.

Selain itu, menurut Yonny, calon mahasiswa yang melamar masuk IPB melalui jalur khusus tersebut harus menunjukkan bukti yang sah sebagai Hafiz Alquran dari lembaga terpercaya dan bersedia diverifikasi hafalannya.

Bagi calon mahasiswa yang hafal 30 juz akan diapresiasi dengan nilai tambahan setara prestasi olimpiade tingkat internasional. Sedangkan untuk yang hafal minimal 15 juz sampai 29 juz akan diapresiasi setara prestasi olimpiade tingkat nasional.

Yonny berharap lulusan SMA penghafal Alquran dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, pendaftaran seleksi jalur PIN IPB yang akan dibuka setelah seleksi SBMPTN dilaksanakan.

Selain PIN, Yonny menjelaskan, ada beberapa jalur seleksi untuk masuk IPB mulai dari SBMPTN, SNMPTN, dan seleksi mandiri yang terdiri dari bibit unggul daerah (BUD), dan ujian talenta masuk IPB (UTMI). Total daya tampung IPB sebanyak 3.400 mahasiswa baru, masing-masing jalur seleksi memiliki kuotanya masing-masing.

"Kuota terbesar untuk jalur SNMPTN yakni 50 sampai 60 persen, 30 persen untuk SBMPTN dan sisanya untuk seleksi mandiri," kata dia.

Ia menyebutkan, sampai dengan saat ini jumlah pendaftaran SNMPTN ke IPB mencapai 16.193 pelamar. Yang diterima dari jalur tersebut sekitar 50 sampai 60 persen dari daya tampung IPB. Untuk jalur SBMPTN, IPB menetapkan kuota sebesar 30 persen dari daya tampungnya.