tirto.id - Pelatih Kepala Sektor Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky, menekankan kepada para pemainnya untuk mencoba berburu berbagai gelar juara, termasuk di turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2019. Kendati demikian, ia tetap memiliki fokus jangka panjang untuk meloloskan dua wakil ganda campuran Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020.
"Untuk target, saya lebih fokus ke target jangka panjang yaitu meloloskan dua wakil ke Olimpiade Tokyo 2020. Soal turnamen, kami memang sedang berburu gelar, jadi saya camkan ke pemain, ayo coba diburu gelar-gelar juara itu," ungkap Richard Mainaky, seperti dikutip dari laman PBSI, Senin (1/7/2019).
Di ajang Indonesia Open 2019, skuat tuan rumah yang diperkuat enam pasang ganda campuran memang tak terlalu menguntungkan dari segi hasil drawing babak pertama (babak 32 besar).
Dua wakil Merah Putih terpaksa harus saling jegal di babak pertama, yakni antara Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja melawan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Sementara itu, pasangan Ronald Alexander/Annisa Saufika langsung berhadapan dengan pasangan unggulan ke-5 asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
"Tidak masalah, memang kami sudah siap semua, mau ketemu siapapun, itu sudah risiko. Apalagi kami loloskan enam pasangan, besar kemungkinan ada yang ketemu teman sendiri. Soal yang ketemu unggulan ya memang itulah undian," ujar Richard tentang hasil undian tersebut.
Richard juga mengutarakan jika skuat ganda campuran saat ini tengah ia gembleng demi meningkatkan kekuatan serta kelincahan mereka.
"Latihannya sekarang sedang banyak ke peningkatan kekuatan untuk pemain putra. Kalau pemain putri lebih ke kelincahan," ungkap Richard.
Kejuaraan Indonesia Open 2019 bakal digelar mulai tanggal 16 sampai 21 Juli 2019, di Istora Senayan, Jakarta. Turnamen berkategori Super 1000 tersebut memperebutkan hadiah total mencapai 1.250.000 dolar AS.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya
