Menuju konten utama

SAR Gabungan Fokuskan Pencarian Korban Gempa Aceh

Tim SAR gabungan memfokuskan pencarian korban gempa pada 5 titik lokasi pascagempa berkekuatan 6,4 SR di Provinsi Aceh pada Rabu lalu (7/12). Kelima titik tersebut berlokasi di Leung Putu, Mereudu, Uleeglee, Trenggading, dan Darul Ulu. Kelima lokasi ini berada di Kabupaten Pidie Jaya, demikian siaran pers Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB melaporkan pada Jumat (9/12/2016).

SAR Gabungan Fokuskan Pencarian Korban Gempa Aceh
Sejumlah warga bersiap melaksanakan salat Jumat di halaman Masjid Jamik Quba, Pidie Jaya, Aceh, Jumat (9/12). Warga melaksanakan Salat Jumat di halaman masjid dikarenakan robohnya masjid akibat gempa berkekuatan 6,5 SR di Pidie Jaya. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Tim SAR gabungan memfokuskan pencarian korban gempa pada 5 titik lokasi pascagempa berkekuatan 6,4 SR di Provinsi Aceh pada Rabu lalu (7/12). Kelima titik tersebut berlokasi di Leung Putu, Mereudu, Uleeglee, Trenggading, dan Darul Ulu. Kelima lokasi ini berada di Kabupaten Pidie Jaya, demikian siaran pers Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB melaporkan pada Jumat (9/12/2016).

Menurut BNPB, tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Basarnas berjumlah 484 personel. Tim Basarnas sendiri berjumlah 140 personel yang berasal dari beberapa wilayah, seperti Jakarta dan Jambi.

"Upaya pencarian kami berakhir setelah tidak ada lagi laporan warga yang hilang dari masyakarat," ujar Barokna, Koordinator Komunikasi Basarnas.

Terkait keamanan SAR di lapangan, Barokna mengatakan bahwa Basarnas sebagai leading sektor pencarian dan penyelamatan menetapkan seleksi ketat dalam melibatkan relawan.

Dalam operasi pencarian itu BNPB menggunakan alat-alat berteknologi canggih seperti life locator, life detector, search cam, dan Pal CSSR. Selain itu, pada Jumat ini Jakarta Rescue menerjunkan dua anjing pelacak untuk membantu upaya pencarian di Mereudu.

Sementara itu, Kepala BNPB, Willem Rampangilei, di Pidie Jaya yang menyatakan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang meninjau lokasi gempa pada Jumat ini, pihaknya masih dilakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban.

"Priortas tanggap darurat sesuai arahan Presiden adalah pencarian dan penyelamatan korban. Upaya ini dipimpin oleh Basarnas dengan dukungan TNI, Polri, BPBD dan relawan," ujarnya.

Untuk mempercepat penanganan darurat, BNPB pada Kamis (8/12/2016) mengirimkan bantuan logistik dan peralatan ke Pidie Jaya dengan menggunakan pesawat Hercules TNI-AU dan pesawat cargo dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Bandara Blang Bintang. Bantuan senilai Rp 3,5 milyar berupa tenda pengungsi 20 peti, genset 2.800 watt 30 unit, velbed 100 unit, tenda gulung 1.000 unit, lauk-pauk, tikar, peralatan dapur, selimut dan lainnya.

Pada Jumat (9/12) juga akan diterbangkan kembali bantuan logistik dan peralatan ke Aceh.

Baca juga artikel terkait GEMPA ACEH atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH