tirto.id - Film Roma garapan Alfonso Cuaron meraih dua penghargaan sekaligus dalam gelaran Golden Globes Awards 2019 di Beverly Hilton, Beverly Hills, California pada Minggu (6/1/2019) waktu setempat. Roma memenangkan Best Foreign Language Film dan Best Director.
Film yang dibuat secara hitam putih dengan hampir seluruh kru merupakan orang Meksiko ini menandai karya Cuaron setelah Gravity (2013). Berlatar tahun 1970 dan 1971 di Colonia Roma, sebuah kota di Mexico City, film ini menceritakan kisah Cleo.
Cleo diperankan pendatang baru bernama Yalitza Aparicio. Karakter ini dibuat berdasarkan pengasuh Cuaron, yang nama aslinya adalah Liboria "Libo" Rodriguez.
"Terima kasih banyak Yalitza Aparicio dan Marina de Tavira. Kita harus mulai memahami persis berapa banyak kesamaan yang kita miliki," kata Cuaron dalam pidato kemenangannya seperti dikutip Entertainment Tonight.
Untuk kategori Best Foreign Language Film, Roma mengalahkan Capernaum (Lebanon), Girl(Belgia)
Never Look Away (Jerman), dan Shoplifters (Jepang).
Sementara untuk kategori Best Director, Cuaron mengalahkan Bradely Cooper (A Star is Born), Peter Farrelly (Green Book), Spike Lee (BlacKkKlansman), dan Adam McKay (Vice).
Cuarón memang merekam hidup Cleo, tapi di saat bersamaan, ia juga merekam Roma dan Meksiko awal 1970-an yang kental nuansa pemberontakan.
Obrolan tentang tentara yang menembak anak kecil di meja makan, penembakan di toko furnitur bayi, demonstrasi mahasiswa yang berujung pada Pembantaian Corpus Christi, semuanya tak terang dijelaskan lewat dialog, tapi dihadirkan lewat gambar.
Roma adalah kisah tentang bagaimana para perempuan, tokoh utama di film ini, menjalani hidup, dan berjibaku dengan keputusan-keputusan yang akhirnya mereka ambil.
Sofia (Marina de Tavira), majikan Cleo, berusaha mati-matian mempertahankan rumah tangganya. Sementara Cleo harus bingung saat memutuskan nasib kandungannya.
Editor: Dipna Videlia Putsanra