Menuju konten utama

Respons Trump Soal Peningkatan Jumlah Uranium Iran

Respons Trump soal ancaman Iran yang ingin meningkatkan jumlah uranium.

Respons Trump Soal Peningkatan Jumlah Uranium Iran
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Milli

tirto.id - Presiden AS Donald Trump memperingatkan Iran terkait ancaman Teheran yang akan meningkatkan jumlah uranium di atas ambang batas perjanjian nuklir.

Dikutip dari Guardian, pada Rabu (3/7/2019), Presiden Iran, Hassan Rouhani mengumumkan bahwa Iran akan menambah produksi uranium melebihi kesepakatan. Hal tersebut dilakukan untuk menekan pihak-pihak yang menurutnya tidak memenuhi janji untuk melindungi ekonomi Iran dari sanksi AS.

“Pada 7 Juli, produksi [uranium] kita tidak lagi hanya 3,67 persen. Kami akan mengesampingkan perjanjian, dan meningkatkan level produksi melebihi 3,67 persen menjadi sebanyak yang kami mau, sebanyak yang diperlukan, sebanyak yang kami butuh,” ujar Rouhani dalam pertemuan kabinet.

Produksi maksimum uranium sesuai kesepakatan nuklir cukup untuk menjadi pembangkit tenaga listrik, tetapi jauh di bawah ambang batas untuk membuat hulu ledak.

Menanggapi perkataan Rouhani tersebut, Trump melalui akun twitternya menuliskan bahwa Iran harus berhati-hati karena ancamannya dapat berbalik ke Iran.

“Iran baru saja mengeluarkan peringatan baru. Rouhani mengatakan akan meningkatkan produksi uranium “sebanyak yang mereka mau” jika tidak ada Perjanjian Nuklir baru. Hati-hati dengan ancamanmu, Iran. Itu bisa berbalik dan menggigitmu,” cuitnya.