Menuju konten utama

Respons PSSI Soal Sejumlah Klub Masih Tolak Liga 1 2020 Berlanjut

PSSI menyatakan akan kembali menggelar pertemuan dengan klub untuk membahas kelanjutan Liga 1 2020.

Respons PSSI Soal Sejumlah Klub Masih Tolak Liga 1 2020 Berlanjut
Ketua Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya Juandi (kiri), didampingi Exco PSSI Kab Tasikmalaya Agis Muji Prayitno (kanan) menunjukan surat edaran dari PSSI Jabar dan Kemenpora pada pres rilis di Kantor PSSI, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (17/3/2020). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/hp.

tirto.id - Plt Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyatakan organisasinya belum menerima surat dari klub yang berisi pernyataan penolakan atau keberatan terhadap keputusan federasi melanjutkan Liga 1 2020, pada tahun ini.

"Bagi kami itu (penolakan) hal yang wajar. Tapi sampai saat ini PSSI belum menerima surat terkait penolakan klub," kata Yunus dalam sebuah diskusi daring pada Senin (27/7/2020), seperti dilansir Antara.

"Nanti akan ada pertemuan lagi dengan klub untuk mengobrolkan simulasi pertandingan," tambah Yunus.

Kementar Yunus menanggapi kabar bahwa keputusan PSSI melanjutkan kompetisi Liga 1 musim 2020 tidak sepenuhnya didukung oleh semua klub. Setidaknya, dikabarkan terdapat 5 klub yang menolak, yaitu Persebaya, Persik Kediri, Persipura, Barito Putera, dan Persita Tangerang. Klub-klub itu menyatakan menolak ikut lanjutan Liga 1 2020 pada masa pandemi, dengan beragam alasan.

Meski demikian, kata Yunus, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga masih memiliki waktu meyakinkan klub-klub tersebut sebelum kompetisi digelar pada Oktober 2020.

Laju penyebaran COVID-19 yang belum dapat dikendalikan serta panduan kompetisi yang hingga saat ini masih belum jelas menjadi salah satu pertimbangan bagi sejumlah klub meragukan rencana kelanjutan Liga 1 2020. Alasan klub-klub itu, menurut Yunus, memang dapat dimaklumi.

PSSI sebetulnya sudah merilis draf protokol kesehatan penyelenggaraan Liga 1 di tengah pandemi COVID-19. Namun PSSI belum menyerahkan maupun mensosialisasikan panduan tersebut secara resmi kepada klub-klub peserta liga.

Yunus memastikan PSSI dan PT LIB akan segera mensosialisasikan protokol kesehatan tersebut dalam waktu dekat. Saat ini, PSSI masih terus berkomunikasi dengan BNPB untuk menyiapkan panduan yang komprehensif dan bisa menjamin keselamatan seluruh pemain dan staf selama liga berlangsung.

"(BNPB) akan memberikan dukungan bila kompetisi dilanjutkan. Pekan depan kami akan lanjutkan lagi (diskusi) secara detail dan teknis beberapa hal yang jadi atensi beliau," kata dia.

Sebelumnya, pada pertengahan Juli 2020 lalu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan bahwa Liga 1 akan tetap menggunakan sistem kompetisi penuh.

Menurut dia, Liga 1 2020 yang sempat dihentikan sementara karena pandemi, bakal digelar lagi mulai tanggal 1 Oktober 2020 dan direncanakan berakhir pada 28 Februari 2021.

“Jadi ini memang kelanjutan dari pekan ketiga yang sebelumnya sudah berjalan [sebelum pandemi COVID-19],” kata Sudjarno seperti dikutip dari Antara.

Koordinasi LIB dan semua klub Liga 1 2020 terus dilakukan. LIB juga telah mengirimkan surat kepada manajemen klub-klub Liga 1.

Dalam surat itu, LIB menerangkan pelaksanaan pertandingan yang dipastikan tanpa penonton sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus Corona. Tak hanya itu, LIB juga bakal melakukan pendekatan terkait kegiatan prakompetisi seperti lokakarya kesehatan.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2020

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Penulis: Addi M Idhom