tirto.id - Sampdoria resmi melepaskan kontrak pelatih mereka, Marco Giampaolo pada Sabtu (15/4/2019) waktu Italia. Pelatih berusia 51 tahun itu menukangi Blucerchiati sejak 2016 dan masih memiliki sisa 1 tahun kontrak. Dikabarkan, AC Milan akan menjadi labuhan pria kelahiran Swiss tersebut usai Gennaro Gattuso hengkang di akhir musim.
"Kami berterima kasih kepada Marco untuk tiga musim bersama kami," Presiden Massimo Ferrero memberi pernyataan melalui laman resmi klub.
"Kami tumbuh bersama, mencapai beberapa hasil yang memuaskan dan sekarang mengucapkan semoga yang terbaik untuk karirnya. Waktu Giampaolo adalah bagian penting dalam pengembangan proyek teknis klub kami."
Posisi Giampaolo sendiri kemungkinan besar akan diisi oleh mantan pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco. Menurut Sky Sport Italia, Di Francesco telah setuju bergabung dengan Blucerchiati secara personal dengan kontrak 3 musim.
Akan tetapi, Di Francesco harus mengakhiri kontraknya dengan Giallorossi secara konsensus. Dia juga memberikan kesan meminta beberapa kompensasi kepada AS Roma sembari bernegosiasi masalah gaji dengan Sampdoria.
"Saya berterima kasih kepada Presiden Ferrero dan semua Samp selama tiga musim yang tak terhapuskan," ungkap Marco Giampaolo.
"Saya senang di Genoa dan kami melakukannya dengan baik bersama. Saya berterima kasih kepada semua direktur, kolaborator, tanggungan klub dan pemain yang berbagi perjalanan ini dengan saya. Anda akan tetap berada di hati saya, bersama dengan semua penggemar Blucerchiati."
Bersama Sampdoria musim ini, Giampaolo menampilkan permainan yang cukup konsisten dengan meraih 15 kemenangan, 8 hasil imbang dan menelan 15 kekalahan. Sampdoria finis di peringkat 9. Total, 123 laga kompetitif telah dia lalui bersama Il Samp dengan catatan 49 kemenangan, 26 hasil seri serta 48 kekalahan.
Giampaolo terkenal dengan gaya bermain yang mengandalkan penguasaan bola tinggi. Formasi 4-3-1-2 menjadi andalannya. Penyerangnya musim lalu, Fabio Quagliarella bahkan menjadi top skor Liga Italia dengan skema racikannya tersebut.
Editor: Fitra Firdaus