tirto.id - Real Madrid sukes menembus final Liga Champions dalam tiga tahun beruntun. Keperkasaan Madrid memukul Bayern Munchen dengan agregat 4-3 di semifinal Liga Champions tahun ini, melanjutkan catatan serupa pada tahun 2016 dan 2017.
Real Madrid boleh saja gagal menjuarai Liga Spanyol tahun ini. Tim asuhan Zinedine Zidane juga tersingkir lebih awal di Copa del Rey. Namun, Los Blancos, julukan Madrid masih berpeluang meraih satu gelar tersisa musim ini: Liga Champions.
Menjelang leg kedua semifinal Liga Champions, kapten Real Madrid Sergio Ramos menekankan pentingnya meraih trofi Liga Champions ke-13 dalam sejarah klub. Bahkan ia menilai trofi tersebut punya nilai lebih tinggi dibandingkan gelar LaLiga dan Copa del Rey.
"Barcelona berhasil meraih gelar ganda. Jadi, saya pikir ini tahun yang hebat untuk mereka. Memenangi dua trofi bukanlah pekerjaan mudah.
"Menang Copa del Rey memiliki kedudukan tersendiri, dan juara LaLiga bernilai sedikit lebih tinggi. Namun, memenangi trofi Liga Champions, bagi saya, sejajar dengan dua gelar tersebut. Bahkan mungkin lebih bernilai," tutur Ramos dalam konferensi pers.
Pencapaian Real Madrid di Liga Champions memang luar biasa. Tercatat, dalam lima tahun terakhir, mereka mampu menembus final kompetisi tersebut empat kali. Madrid melakukannya pada 2014 di era Carlo Ancelotti dan pada 2016, 2017, serta 2018 di era Zinedine Zidane.
Los Blancos hanya gagal pada tahun 2015. Ketika itu mereka dihentikan oleh Juventus di babak semifinal.
Dalam tiga percobaan pada 2014, 2016, dan 2017, Real Madrid selalu berhasil menjuarai final Liga Champions. Pada 2014 dan 2016 mereka mengalahkan Atletico Madrid. Pada tahun lalu, Los Blancos menumbangkan juara Liga Italia, Juventus.
Andai tahun ini Real Madrid berhasil mengalahkan entah Liverpool atau AS Roma di final, maka ini adalah gelar keempat Los Blancos dalam lima musim terakhir. Mereka juga akan mendapatkan gelar ke-13 sepanjang sejarah.
Dominasi Real Madrid di Liga Champions akan menjawab kekurangan mereka di Liga Spanyol. Pasalnya, dalam lima tahun terakhir di LaLiga, Madrid hanya juara sekali, pada tahun 2017 lalu. Selebihnya, kompetisi lokal dikuasai Barcelona dengan tiga gelar (2015, 2016, dan 2018).
Editor: Fitra Firdaus