Indeks Wagub Dki

Sudah lebih dari 100 hari posisi wakil gubernur DKI Jakarta kosong. Elite politik DKI Jakarta dinilai terlalu lama berkonflik dan lambat mencari titik temu.

PKS menyatakan ingin segera menggelar pertemuan dengan Gerindra untuk membahas uji kelayakan cawagub DKI Jakarta. PKS juga akan mengklarifikasi pernyataan Taufik di pertemuan itu.  

Muhammad Taufik menyatakan tidak mempermasalahkan kesepakatan Gerindra dan PKS tentang pengisian posisi Wagub DKI yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno.

"Saya kenal. Begini, kenal ya, tapi berinteraksi belum pernah."

PKS dan Gerindra akhirnya sepakat calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno berasal dari kubu PKS.

Anies mengklaim sudah menyurati PKS dan Gerindra agar mempercepat proses pengusulan nama calon Wagub DKI sekitar dua pekan sebelum muncul surat dari Kemendagri yang meminta hal serupa.

Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan keputusan soal pengganti Sandiaga Uno ke M Taufik.

Pemprov DKI mengadu ke Kemendagri perihal belum adanya pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur.

Peran wakil gubernur adalah menjalankan tugas seremonial dan menggantikan gubernur pada kesempatan tertentu.

Kriteria ideal pengganti Sandiaga Uno menurut Pimpinan DPRD DKI dari Fraksi PKS: "Harus orang yang Jago."

Triwisaksana mengatakan partainya belum mengeluarkan nama calon wagub DKI Jakarta dari PKS secara definitif.

PKS meyakini Gerindra akan menyetujui kursi Wagub DKI, yang ditinggalkan oleh Sandiaga, diserahkan kepada kadernya.

Politikus Gerindra di DPRD DKI Jakarta mendesak Anies menjadi kader partainya sebagai syarat agar posisi Wagub DKI diserahkan kepada PKS.

PKS telah mengantongi tiga nama calon Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno. Tiga nama itu diusulkan oleh DPW PKS DKI Jakarta.

Prasetyo Edi Marsudi menyatakan calon pengganti Sandiaga di Pemprov DKI seharusnya adalah sosok yang bersih dan akuntabel.

Fadli Zon memastikan posisi Wagub DKI Jakarta yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno akan diisi oleh kader PKS.

"Sejauh ini belum ada laporan. Keputusannya [cawapres Prabowo] kan belum," kata Muzani