Menristek Bambang Brodjonegoro mengatakan pengembangan vaksin Merah Putih diarahkan dapat digunakan kepada seluruh kelompok umur termasuk anak dan remaja.
Pemerintah memahami ada upaya kemandirian farmasi dengan menghasilkan vaksin dalam negeri. Tetapi pemenuhan syarat & fase penting dalam pengembangan vaksin.
Menristek Bambang PS Brodjonegoro mengatakan vaksin Merah Putih akan lebih murah dari vaksin impor, yakni sekitar 5 dolar AS karena diproduksi dalam negeri.
Tiga institusi Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, UI dan Unair diperkirkaran dapat menyerahkan bibit vaksin Merah Putih ke Bio Farma di triwulan 1 2021.