Muhammad Kholid Syeirazi mengatakan, Indonesia memerlukan 'jembatan penghubung' untuk mendorong transisi energi dari fosil ke energi hijau (green energy).
Luhut Pandjaitan menegaskan, pemerintah tidak ingin mengulangi kesalahan negara maju yang dalam mendorong pertumbuhan ekonominya menyebabkan krisis iklim.