Rekrutmen tentara di AS kerap menyasar sekaligus menarik minat kalangan sosioekonomi bawah karena berbagai tawaran manfaat upah sampai biaya pendidikan.
Sebagian besar tentara Amerika Serikat yang dipecat karena pelanggaran selama periode 2011-2015 menyatakan mereka telah didiagnosis gangguan kesehatan jiwa.