Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia memanggil empat pemain Indonesia dari luar negeri untuk kembali mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 4 Juli 2017.
Dalam keputusan tersebut dijelaskan bahwa alasan penangguhan pemain adalah mempertimbangkan beberapa hal yaitu terkait tidak adanya proses seleksi untuk pemain karena skuat tim nasional untuk Sea Games 2017 dan AFC U-23 Champhionship 2018 Qualifiers Group H telah didaftarkan.
Operator kompetisi sepakbola nasional diisi oleh wajah-wajah baru. Mereka terhubung dalam lingkaran dekat Glenn Sugita, sang komisaris utama, bos Persib Bandung.
Pemerintah terkait menyatakan akan mempermudah pengurusan persyaratan administratif atlet asing baik Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) maupun Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).
Pencairan dana ini membuat klub bisa leluasa menyelesaikan kewajiban administrasinya yang kemudian dilaporkan ke operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan selanjutnya disampaikan ke BOPI.
Ternyata ada koneksi unik yang menghubungkan Johan Cruijff, Luis Milla, dan Ezra Walian. Barcelona, Ajax Amsterdam, bahkan Indonesia juga terselip dalam relasi di antara ketiganya.
Alumnus U-19 yang pernah bermain bersama dengan gaya imitasi tiki-taka, bakat yang lahir dari liga, dan pelatih dengan pengalaman “total football”. Harapan dari kombinasi ketiganya belum tampak saat Indonesia kalah dari Myanmar.
AFC menghukum PSSI membayar denda 60000 dolar AS karena insiden penyalaan cerawat (flare) saat partai semifinal dan final Piala Presiden 2017. AFC mengancam akan memberikan hukuman lebih berat bila insiden itu terulang di Indonesia.
PSSI mendorong sejumlah klub segera memenuhi persyaratan lisensi AFC agar bisa berkesempatan mewakili Indonesia di ajang kompetisi level Asia, yakni Piala AFC dan Liga Champions Asia, pada 2018.