Indeks Pramono Anung

pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, unggul dengan perolehan 2.183.239 suara setara 50,06 persen.

KPU memberikan kesempatan kepada tiga pasangan calon Pilkada Jakarta untuk mengajukan sengketa hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

KPU DKI Jakarta masih harus menyelesaikan proses rekapitulasi, agar bisa memberi pengumuman resmi terkait hasil pilkada secara final di tingkat provinsi.

Lewat unggahan Instagramnya, KPU Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa infografik yang berlalu-lalang merupakan disinformasi atau tidak benar.

Berdasarkan hasil identifikasi menggunakan perangkat pemindai AI, kemungkinan besar video tersebut merupakan hasil manipulasi AI.

KPU DKI Jakarta belum mengetahui berapa persentase partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024.

Cak Lontong memastikan tim pemenangan Pramono-Rano sudah siap menghadapi apapun yang terjadi, termasuk sengketa Pilkada DKI Jakarta 2024 di MK.

KPU telah menegaskan kalau proses perhitungan suara baru selesai dan diumumkan ke publik pada 15 Desember 2024.

Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano saling klaim yang paling menguntungkan pada perhitungan suara Pilkada Jakarta 2024.

Aria Bima mengeklaim pasangan Pramono Anung-Rano Karno menang Pilkada Jakarta 2024 karena memperoleh 50,09 persen suara.

Kubu Pram-Rano meyakini menang satu putaran karena mengantongi suara di atas 50 persen.

Tirto tidak menemukan adanya lembaga survei Tracking Politik Indonesia, yang diklaim mengeluarkan hasil tersebut.

Pramono-Rano unggul dengan 127 suara sementara Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 93 suara dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dengan 16 suara.

LSI, lewat tayangan YouTube, baru mengumumkan hasil hitungan cepat pada pukul 15.00 WIB. Hasil hitung cepat menunjukkan Pramono-Rano unggul 50,02 persen.

Berdasarkan kertas C-Hasil di TPS 031 Lebak Bulus, Pramono-Rano unggul dibandingkan rivalnya dengan total suara 179 suara.

Anies mengeklaim kemenangan Pramono-Bang Doel di TPS-nya sudah diprediksi dibanding RK-Suswono maupun Dharma-Kun dengan 190 suara.

Pramono mengaku hendak memantau quick count atau exit pol yang telah disiapkan tim pemenangan.

Dalam video asli yang diunggah kanal YouTube “kasisolusi”, pose tersebut dilakukan RK untuk menyimbolkan angka nol, bukan angka tiga.

Pramono mengenakan kemeja berwarna putih, lengkap dengan cukin putih bermotif ondel-ondel berwarna biru.

Pramono Anung mengeklaim karakter dirinya yang bisa diterima siapa saja, termasuk Anies Baswedan dan Ahok.