Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN). PT PSBI memegang 60 persen saham PT KCIC. Sisa 40 persen dipegang konsorsium Cina.
Bor bakal digunakan untuk membuat terowongan melintang di bawah jalan Tol Cikampek mulai KM 3+600 hingga KM 5+800, melewati bagian tengah jalan dan overpass jalan arteri Jatiwaringin.
PT KCIC menjelaskan bahwa petugas yang berada di lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah salah satu Kontraktor yang sedang melakukan Review Control Point.
Proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung masih dalam proses teknis karena jalurnya terdiri dari jembatan panjang, terowongan, dan jalan datar, sehingga butuh ketelitian data.