Indeks Peritel
Hippindo Temui Dirjen Pajak Pekan Depan, Bahas PPN 12 Persen
Terkait kenaikan PPN jadi 12 persen, pemerintah memantau perkembangan terkini, termasuk masukan-masukan dari masyarakat dan dampak keberlanjutannya.
Tommy Soeharto dan Polesan Baru Bisnis Retail GORO
Retail GORO yang belum lama diresmikan menggunakan istilah "Berkarya" untuk nama PT yang selama ini menjadi nama partai bentukan Tommy Soeharto.
Rupiah Bergejolak, Harga Kebutuhan Pokok di Peritel Masih Stabil
Roy mengatakan keputusan menaikkan harga adalah hal yang sulit dilakukan peritel.
Kadis UMKM: OKE OCE Mart Tak Mungkin Bersaing dengan Ritel Lain
Persaingan di dunia ritel khususnya mini market saat ini didominasi oleh Alfamart dan Indomaret.
Kadin: Pelaku Industri Ritel Sedang Upayakan Perubahan Model Bisnis
Ketua Kadin mengklaim para pengusaha ritel telah mengantisipasi berkembangnya bisnis mereka secara daring (online) dengan melihat prospek ke depan.
Aturan Kemitraan Peritel dan Pedagang Dirampungkan Bulan Ini
Melalui peraturan tersebut, peritel modern berkewajiban untuk menjadi pemasok bagi warung tradisional dengan harga yang relatif sama.
Raja Peritel Asia yang Gagal Menaklukkan Pasar Indonesia
Peritel-peritel yang menjadi juara di Asia Pasifik, belum bisa menjadi juara di Indonesia.
E-Commerce Disarankan Tak Lagi Jadi Pelengkap Bisnis Ritel
Konsep bisnis e-Commerce dianggap sebagai solusi bagi masa depan industri ritel nasional maupun global.
Revolusi Belanja Ala Amazon Go
Amazon menghadirkan revolusi belanja ritel dengan aplikasi Amazon Go. Kehadiran Amazon Go bakal mengancam tenaga kerja sektor ritel, dan menjadi tantangan baru bagi para peritel.
Maju Mundur Plastik Berbayar
Para pengelola toko ritel modern akhirnya menghentikan program kantong plastik berbayar secara nasional. Program yang berawal dari uji coba sejak 21 Februari 2016 lalu ini bisa dibilang mengalami kemandekan. Persoalan payung hukum menjadi akar masalah yang belum terselesaikan oleh pemerintah.
Carrefour Melepas ASEAN, Memburu Amerika Latin
Di sejumlah belahan dunia, Carrefour begitu digdaya. Namun, keperkasaannya tak bertahan di Asia. Carrefour memilih menjual gerai-gerainya di seluruh negara Asia Tenggara. Apa sebab?
Carrefour memutuskan untuk keluar dari negara dengan pasar yang tidak mendominasi. Di Indonesia, Carrefour juga tidak mendapatkan pertumbuhan yang maksimal, Namun kini bersandingan dengan nama Transmart yang lebih besar.
Carrefour memutuskan untuk keluar dari negara dengan pasar yang tidak mendominasi. Di Indonesia, Carrefour juga tidak mendapatkan pertumbuhan yang maksimal, Namun kini bersandingan dengan nama Transmart yang lebih besar.