Dua ternak milik seorang warga bernama KR mati pada 18 dan 20 Mei 2023. Ternak-ternak ini disembelih dan dibagikan dagingnya kepada warga untuk dikonsumsi.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan menjelaskan kuman antraks dari hewan yang telah mati akan tetap hidup sebagai spora bertahun-tahun lamanya.