Lagu dewasa yang didengarkan anak-anak, bisa berdampak buruk bagi perkembangan psikologis mereka, serta merusak pita suara karena range nada yang tidak sesuai.
Juru bicara PSI sekaligus musikus Giring Ganesha menilai KPID Jawa Barat menerapkan kriteria tidak jelas saat memutuskan untuk membatasi jam tayang 17 lagu berbahasa Inggris.
Dedeh mengatakan, pembatasan penyiaran 17 lagu itu berdasarkan pedoman siaran yang dilarang menyajikan lagu dengan judul atau lirik bermuatan seks dan cabul.
Rekti menilai pembatasan dalam surat edaran tersebut bisa dikatakan agak sia-sia karena pendengar bisa mendengar lagu-lagu lewat medium lain seperti CD, MP3, hingga musik digital.
Menurut Sky, kebijakan tersebut tidak hanya akan menyasar lagu-lagu bermuatan pornografi saja, tetapi juga berpotensi membatasi lagu-lagu protes dan kritis.