Indeks Pameran Lukisan

Di dunia barat, lukisan menjadi sarana investasi yang menarik. Sedangkan di Indonesia, alternatif investasi ini masih menyisakan persoalan bagi mereka yang berminat di investasi seni coretan di kanvas ini.

Januari lalu, German Historical Museum, Berlin menggelar sebuah pameran seni bertajuk "Art From the Holocaust" yang menampilkan 100 lukisan dari 52 seniman Yahudi. Kanselir Jerman menyebut pameran ini sangat penting untuk memperkenalkan sejarah holocaust yang pernah terjadi di masa lalu.

Museum-museum yang dibangun dan dikelola oleh swasta marak bermunculan dalam beberapa tahun terakhir. Kehadiran mereka seakan memberi angin segar di tengah-tengah berbagai keterbatasan yang kerap meliputi museum milik negara. Apa yang melatari kemunculan fenomena ini?

Gambar kaca atau glass painting adalah lukisan di atas kaca yang menurut para ahli merupakan suatu perkembangan teknik melukis di Eropa. Biasanya gambar kaca ini dibuat berupa lukisan para tokoh atau ikon-ikon keagamaan.

Pasar Seni Lukis Indonesia yang berlangsung 7-16 Oktober 2016 dan menampilkan 6000 lukisan karya 210 seniman lukis dari berbagai daerah di Indonesia, merupakan ajang pertemuan antara seniman, kolektor dan masyarakat pecinta seni.

Pameran Instalasi Festitival Film Indonesia (FFI) 2016 digelar di pusat perbelanjaan Neo Soho, Jakarta.

Yoko Ono, seniman asal Jepang mengajak perempuan dari seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam proyek “Arising,” dengan cara mengirim foto mata dan surat wasiat tentang derita yang mereka alami.

Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) kembali menggelar pameran koleksi seni rupa, kali ini bertajuk “TANDA MATA XI." Ada30 karya yang dipamerkan mulai Sabtu, (3/9/2016) meliputi 23 karya lukisan, 2 lukisan batik, kolase, 4 karya grafis, dan 1 karya patung dari seniman dan perupa ternama di Indonesia

Pameran "Bazaar Art Jakarta 2016" di Grand Ballroom The Ritz-Carlton, Jakarta, berlangsung dari 25 hingga 28 Agustus 2016.

Pameran "Concept Context Contestation: seni dan kolektif di Asia Tenggara" yang diselenggarakan oleh Departemen Pameran Bangkok Art and Culture Centre (BACC) berkolaborasi dengan Rumah Seni Cemeti, Kedai Kebun Forum dan Ruang Mes 56, menampilkan karya dari 34 seniman dan kolektif.

Buku langka dan informatif terbitan era Presiden Soekarno dan buku-buku informatif berisi sejarah Istana Kepresidenan Republik Indonesia dipamerkan di Istana Kepresidenan.

Pameran reproduksi foto yang menampilkan peristiwa bersejarah yang terjadi di Yogyakarta saat dijadikan Ibukota Republik Indonesia selama lebih kurang 4 tahun (1946-1949), berlangsung hingga 20 Agustus 2016.

Sebagai pecinta keindahan, Soekarno tentu mencintai lukisan. Tak diragukan juga, Soekarno dekat dengan para pelukis Lekra yang dekat dengan PKI. Lukisan-lukisan karya pelukis Lekra menjadi bagian penting dari koleksi lukisan milik Soekarno.

Untuk pertama kalinya, lukisan koleksi istana dipamerkan ke publik atas inisiatif Presiden Jokowi. Sebanyak 28 lukisan hasil karya 21 pelukis dipajang. Sebagian pelukis seniman Lekra.

Sebagai pecinta keindahan, Presiden Soekarno menjejali istana dengan berbagai karya seni untuk menunjukkan citra diri sebagai bangsa yang agung. Tercatat sebanyak 2000-an lukisan menjadi koleksi negara di masa Soekarno. Sayangnya, banyak lukisan koleksi negara itu yang kini hanya teronggok di gudang.

Setiap istana, di negara mana pun, pastilah dihiasi karya seni. Mulai dari lukisan, patung, diorama dan masih banyak lagi. Semua benda seni pajangan di istana, tentu bukan karya sembarangan. Sebagian besar memiliki nilai sejarah dan berkualitas ciamik.

Pameran bertajuk 17|71 Goresan Juang Kemerdekaan itu menampilkan 28 lukisan koleksi Istana di Indonesia berlangsung dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-71.

18 orang profesional di bidang artistik media melaksanakan pameran di Bentara Budaya Yogyakarta dengan tema "Damn We Love Jogja." Pameran yang berlangsung hingga 30 Juli 2016 itu sebagai wujud ungkapan rasa cinta para pelukisnya pada Yogyakarta. 

Istana Kepresidenan Republik Indonesia akan menghelat pameran dengan tajuk "17/71: Goresan Juang Kemerdekaan". Dalam eksibisi tersebut akan dipamerkan berbagai lukisan dan foto-foto kepresidenan yang selama ini menghiasi istana kepresidenan di seluruh Indonesia.

Kartika Affandi, Dyan Anggraini, dan Yasumi Ishii menggelar pameran lukis bertajuk Destination Lotus di kawasan Candi Borobudur selama sebulan, mulai dari tanggal 15 mei sampai 15 Juni 2016