Indeks Mossack Fonseca

Firma hukum Appleby, yang berbasis di Bermuda, salah satu negara surga bebas pajak, melayani para pengusaha, penguasa, dan selebritas dunia menghindari pajak.

Rilis nama ribuan perusahaan offshore dan data keuangan orang kaya dalam Panama Papers telah memicu perang terhadap korupsi dan pengemplangan pajak di tingkat global.

ICIJ mengungkapkan pada 9 Mei mendatang akan merilis data investigasi skandal “Naskah Panama” tentang sejumlah perusahaan di 21 surga pajak dunia.

Tidak ada bukti yang kuat untuk memperkarakan firma hukum Mossack Fonseca terkait "Naskah Panama," setelah kantor pusat dan beberapa kantor cabang firma hukum ini digeledah selama 27 jam. Hal tersebut diungkapkan oleh Jaksa penuntut umum Panama yang menangani kejahatan terorganisasi.

Whistleblower keuangan terkenal Bradley Birkenfeld mengatakan bahwa sewaktu ia menjadi bankir di Swiss, Mossack Fonseca hanya merupkan salah satu bagian kecil dari labirin maha besar bisnis perusahaan offshore di Panama.

Kepolisian Panama menggeledah kantor pusat Mossack Fonseca, firma hukum yang dokumen-dokumen bocornya telah menyingkapkan bagaimana orang-orang kaya dan berkuasa di seluruh dunia menggunakan perusahaan-perusahaan offshore di negara-negara tax havens, atau bebas pajak, sebagai tempat menyimpan asset mereka.

Nama Lionel Messi ikut disebut dalam Berkas Panama. Ia terungkap menyembunyikan kekayaannya agar tak diketahui orang banyak dan tak tersentuh tangan para pemungut pajak. 

Pemerintah Swiss saat ini tengah menyelidiki berbagai cabang bank-bank Swiss, termasuk UBS dan Credit Suisse, yang disebut dalam dokumen-dokumen bocor milik firma hukum asal Panama, Mossac Fonseca, atau "Panama Papers," sebagai bank-bank utama yang kerap meminta pendirian perusahaan-perusahaan offshore untuk nasabah-nasabahnya.

Nama Lionel Messi, megabintang sepakbola asal Argentina yang bersinar bersama Barcelona FC, disebut-sebut dalam dokumen Panama Papers. Dokumen keuangan dan pajak tersebut dimiliki oleh Mossack Fonseca, sebuah firma hukum dari Panama. Pihak keluarga Messi pun langsung memberikan klarifikasinya.

Jutaan dokumen milik firma hukum Mossack Fonseca yang berbasis di Panama, "Naskah Panama," menunjukkan adanya jejaring utang, penggelapan pajak dan kesepakatan bisnis rahasia senilai USD 2 miliar oleh para kroni Presiden Rusia Vladimir Putin.

Presiden Perancis Francois Hollande segera bereaksi untuk menanggapi beredarnya dokumen “Panama Papers” dengan mempersiapkan investigasi awal terhadap kasus-kasus penggelapan pajak yang terkait dengan dokumen tersebut.