Sejumlah wilayah di Kabupaten Boyolali terkena dampak hujan abu tipis akibat Gunung Merapi yang mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur lebih dari 1 km sebanyak tiga kali pada Selasa (29/1/2019) malam.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 10-20 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.
Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 800-1000 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.
"Kabar terbaru dari TNGM tentang Penutupan Obyek Wisata di Kawasan TNGM Selasa (22/5/2018) adalah dimaksudkan agar masyarakat tetap tenang dan bersiaga. Tetap berhati-hati bagi masyarakat yang berada pada radius 3 km."
Pengelola Candi Borobudur berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur untuk mengamati perkembangan situasi usai erupsi freatik Gunung Merapi meski tetap membuka tempat wisata.
"Tadi pagi sempat mengungsi, sebagian sampai di titik kumpul, sebagian sudah di barak. Tapi pukul 09.00 WIB sudah mulai kembali ke rumah masing-masing," kata petugas Pusdalops BPBD DIY Anas.