Indeks Letusan Gunung Merapi

Berdasarkan hasil pangamatan BPPTKG mengatakan saat ini status Gunung Merapi masih tetap level II (waspada).

Terjadi letusan di Gunung Merapi 17 November 2019 pukul 10:46 WIB. Letusan tercatat di seismogram dengan amplitude max 70 mm dan durasi 155 detik.

Penjelasan BMKG soal keterkaitan letusan Gunung Merapi 14 Oktober dan gempa tektonik yang terjadi setelahnya.

Gunung Merapi mengalami lima kali gempa guguran, menurut BPPTKG, pada Jumat (26/4/2019) pagi.

BPPTKG menyebutkan, Gunung Merapi di meluncurkan lima guguran lava pijar ke arah hulu Kali Gendol pada Sabtu (30/3/2019) pagi.

Gunung Merapi kembali terjadi peningkatan aktivitas ditandai dengan guguran awan panas lima kali secara beruntun pada Senin (18/2/2019).

Sejarah Candi Sambisari di Sleman diperkirakan dibangun dua abad sebelum meletusnya Gunung Merapi pada 1006 Masehi.

Puncak Gunung Merapi mengalami sembilan kali guguran lava hari ini (19/1/2019) sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB dengan durasi 14-36 detik.

BPPTKG menyatakan guguran lava pijar Gunung Merapi sejauh 300 meter yang terlihat pada Minggu (16/12/2018) malam termasuk fenomena biasa.

Letusan tahun 2006 dan 2010 memiliki pola kronologi jelang letusan yang hampir sama.

Sebanyak 98 orang mengungsi ke barak pengungsian Balai Desa Glagaharjo usai letusan freatik Gunung Merapi pada Jumat (1/6/2018) malam.

Gunung Merapi kembali meletus pada Jumat malam (1/6/2018) sebanyak dua kali.

Persebaran abu vulkanik akibat letusan Gunung Merapi membuat dua bandara internasional di Jawa Tengah ditutup sementara selama 3 jam pada hari ini.

"Kabar terbaru dari TNGM tentang Penutupan Obyek Wisata di Kawasan TNGM Selasa (22/5/2018) adalah dimaksudkan agar masyarakat tetap tenang dan bersiaga. Tetap berhati-hati bagi masyarakat yang berada pada radius 3 km."

Sejumlah letusan freatik yang terjadi di Gunung Merapi pada beberapa hari belakangan menyerupai kondisi setelah terjadi erupsi besar pada 1872 dan 1930.

"Dari pengamatan visual yang kami lakukan, relatif tidak ada perubahan morfologi di kawah Merapi."

BPBD mencatat, erupsi freatik Gunung Merapi ini berlangsung selama 4 menit dengan ketinggian 2.000 meter ke arah barat daya.

Peningkatan status Gunung Merapi ke level Waspada untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan belum perlu mengungsi.

"Ini murni swadaya warga, tanpa ada bantuan dari pemerintah."

Warga yang masih mengungsi pasca-erupsi Gunung Merapi berasal dari Dusun Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul di Desa Glagaharjo; serta Desa Umbulharjo dan Argomulyo.