Indeks Leicester City

League Manager Association atau LMA menganugerahi Claudio Ranieri sebagai pelatih terbaik Liga Primer Inggris musim 2015/2016. Sebelumnya, ia juga dinobatkan sebagai pelatih berkebangsaan Italia terbaik. Ranieri yang membawa Leicester City menjadi juara setelah menunggu selama 132 tahun juga telah dianugerahi gelar pelatih terbaik versi Barclays Premier League. Ranieri adalah pelatih non-Inggris kedua yang memenangi penghargaan bergengsi tersebut.

Keberhasilan Claudio Ranieri membawa Leicester City menjadi juara Liga Utama Inggris untuk pertama kalinya membuat The Foxes berambisi untuk memperpanjang kontraknya pada akhir musim ini.

Leicester City hanya akan merekrut pemain baru yang sesuai dengan etos klub dan memenuhi kriteria Claudio Ranieri.

Leicester mewujudkan mimpinya menjadi juara Premier League setelah 132 tahun. Kemenangan Leicester merupakan tangisan bagi rumah-rumah judi yang tak pernah mengunggulkannya. Musim ini adalah musim terburuk bagi para tim kandidat juara yang akrab di sapa The Big Five  Statistik berbicara tim-tim elit tersebut mengalami penurunan.

Media-media besar di hampir seluruh dunia mengulas kemenangan Leicester City sebagai juara Liga Primer Inggris musim ini.

Pelatih Leicester City Claudio Ranieri menegaskan tidak akan membeli pemain superstar baru untuk klub itu dan memilih untuk mempertahankan skuadnya.

The Foxes tidak hanya berhasil menjuarai Liga Utama Inggris, namun juga berhasil memporak porandakan bursa taruhan di Inggris.

Leicester City akhirnya memastikan gelar Liga Inggris setelah Tottenham Hotspurs ditahan imbang 2-2 oleh Chelsea.

Leicester City bisa mangangkat trofi juara Liga Utama Inggris jika dini hari nanti jika Tottenham Spurs kalah melawan Chelsea.

MU bertekad untuk bisa menyalip Arsenal di posisi keempat sekaligus ingin menjegal perayaan Leicester menjadi peraih trofi Liga Utama Inggris musim ini.

Kemenangan atas Stoke City dalam lanjutan Liga Utama Inggris pada Selasa (19/4/2016) membuat Tottenham Hotspur semakin mendekati puncak klasemen yang masih dikuasai oleh Leicester City. Skuat asuhan Mauricio Pochettino menang dengan skor telak 4-0 di Britannia Stadium yang merupakan kandang Stoke.

Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, tak mau berkomentar banyak terkait keputusan wasit di pertandingan kontra West Ham United yang telah dilangsungkan di Stadion King Power dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Minggu (17/4/2016) malam WIB. Hal itu terkait diusirnya penyerang andalan Leicester, Jamie Vardy, usai diganjar kartu merah dalam laga yang berakhir imbang 3-3 tersebut.

Leicester City gagal menambah tiga poin di pekan ke-34 Liga Utama Inggris setelah ditahan imbang West Ham United dengan skor 1-1.

Leicester City memastikan tiket ke Liga Champions. Laga di Champions ini bisa mengisi lagi pundi-pundi Leicester. Walaupun sudah dipastikan masuk ke Liga Champions, Leicester tetap akan memainkan siasat yang apik agar dapat mengalahkan lawan-lawan mereka nanti. Liga Champions menjadi ajang pembuktian bagi "the fox"

Usai meraih tiga poin atas tuan rumah Sunderland pada Minggu (11/4/2016) dini hari WIB, Leicester City tinggal selangkah lagi menggapai gelar juara Liga Utama Inggris. Menyadari hanya perlu meraih tiga kemenangan lagi untuk meraih trofi, manajer Leicester City, Claudio Ranieri, meneteskan air mata saat diwawancarai usai laga kontra Sunderland.

Jamie Vardy dan kawan-kawan yang berhasil membungkam The Black Cats dengan skor 2-0. Kemenangan ini kian memantapkan posisi Leicester City di puncak klasemen sementara dengan 72 poin.

Gelar juara Liga Utama Inggris musim ini semakin mendekat ke Leicester City setelah Jamie Vardy dan kawan-kawan meraih kemenangan atas Southampton meskipun hanya dengan skor tipis 1-0. 

Sir Alex Ferguson merasa salut dengan apa yang telah ditorehkan oleh Leicester City sejauh ini. Bahkan, mantan pelatih Manchester United (MU) itu yakin skuat asuhan Claudio Ranieri bisa menjadi juara Liga Inggris musim ini meskipun tidak diperkuat banyak pemain bintang.

Craig Shakespeare, asisten manajer klub Leicester City, mengungkapkan jika ia mengidolakan duet Jamie Vardy, sang penyerang klubnya, dan Wayne Rooney, striker Manchester United (MU), untuk mengisi barisan depan tim nasional Inggris di Piala Eropa atau Euro 2016 mendatang.

Kemenangan tuan rumah tercipta berkat gol spektakuler yang lahir dari aksi pemain asal Jepang, Shinji Okazaki, pada menit 25. Hasil ini membuat jarak antara Leicester City dengan Tottenham Hotspur yang menguntit di posisi kedua sedikit melebar dengan selisih 5 angka.