Indeks Korupsi Bupati Penajam Paser
Uang Korupsi Bupati PPU Diduga Mengalir ke Musda Demokrat Kaltim
Selain membantu kebutuhan Musda Partai Demokrat Kaltim, KPK menduga uang hasil korupsi Bupati Penajam Paser Utara untuk menyewa jet pribadi & helikopter.
KPK Setor Rp2,2 M ke Kas Negara dari Kasus Suap Bupati PPU
KPK telah melakukan penyetoran ke kas negara mencapai Rp2,2 miliar dari pembayaran uang pengganti dan uang rampasan dari kasus suap Penajam Paser Utara.
KPK Duga Ada Pengeluaran BUMD PPU Disembunyikan ke Abdul Gafur
KPK melihat ada aliran dana dari kas BUMD Penajam Paser Utara (PPU) ke bupati nonaktif Abdul Gafur Mas'ud yang disembunyikan melalui pengeluaran fiktif.
Bupati Penajam Paser Utara Didakwa Terima Suap Rp5,7 Miliar
Abdul Gafur dinilai menerima hadiah atau janji yaitu berupa uang secara bertahap yang seluruhnya berjumlah Rp5.700.000.000.
KPK Periksa Kembali Andi Arief terkait Kasus Korupsi Bupati Penajam
Pemeriksaan Andi Arief sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara tersangka Abdul Gafur, Bupati nonaktif Penajam Paser Utara.
Penahanan Bupati Penajam Paser Utara Nonaktif Diperpanjang 30 Hari
KPK memperpanjang masa tahanan Bupati Penajam Paser Utara nonaktif, Abdul Gafur Mas'ud selama 30 hari, terhitung 15 April hingga 14 Mei.
KPK Dalami Komunikasi Andi Arief dengan Bupati Penajam Paser Utara
KPK dalami dugaan komunikasi antara Andi Arief dengan Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur.
KPK Dalami Aliran Uang 3 Petinggi DPC Demokrat Bupati Penajam
Sejumlah petinggi DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur diperiksa terkait kasus yang menjerat Bupati Penajam Paser Utara nonaktif Abdul Gafur Mas'ud.
KPK Minta Andi Arief Kooperatif Hadiri Pemeriksaan Ulang
Andi mangkir memenuhi panggilan KPK sebagai saksi kemarin (28/3/2022).
Debat KPK & Andi Arief soal Surat Panggilan Saksi Perkara
Andi Arief merasa KPK belum pernah mengirimkan surat pemanggilan resmi atas namanya.
Penyuap Bupati Penajam Paser Utara akan Segera Diadili
KPK telah melimpahkan berkas perkara tersangka Ahmad Zuhdi ke Pengadilan Negeri Samarinda pada Kamis (24/3/2022) dan tinggal menunggu waktu sidang.