Sebuah inovasi tidak hanya dapat menciptakan ide atau penemuan baru, tapi juga dikomersialisasikan. Inovasi bernilai komersial merupakan suatu potensi besar dalam menumbuhkan industri kreatif.
Liberalisasi bisnis bioskop di Tanah Air akhirnya terjadi setelah Peraturan Presiden (Perpres) No.44 Tahun 2016 diteken Presiden Joko Widodo. Adanya Perpres ini maka asing boleh berinvestasi di bisnis bioskop. Bisnis ini sebelumnya hanya untuk 100 persen pemodal dalam negeri. Liberalisasi bisnis ini sebuah gebrakan baru, tapi bukan tanpa persoalan baru yang siap menanti di lapangan.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) merancang program Bekup sebagai langkah untuk mempersiapkan para pengusaha startup untuk menghadapi persaingan. Bekup terdiri dari pembangunan talenta, penyiapan pendiri dan pra-inkubasi.
Yogyakarta saat ini dinilai sedang mengalami transformasi sosial, dari agraris ke industri, terutama transformasi ke industri kreatif, dan orang-orang mulai berpindah dari pasar ke bidang teknologi dan informasi.
Situs-situs pembajak film diblokir Kementerian Komunikasi dan Informasi yang bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM. Langkah itu disebut-sebut sebagai upaya pemerintah menumpas situs-situs pembajak film. Tetapi Selang beberapa hari, situs-situs itu segera bergegas. Dengan sigap, mereka pindah dari satu domain ke domain lain.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Berkraf) Triawan Munaf menggambarkan kerasnya persaingan para aktor dalam industri kreatif untuk terus memacu performa mereka secara tak kasat mata dalam berinovasi dengan menyatakan bahwa pertempuran "soft power" di arena ekonomi kreatif itu berlangsung terus menerus selama 24 jam.
Direktur Sistem Inovasi Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Ophirtus Sumule,di Jakarta, mengatakan produk-produk inovasi hasil karya masyarakat, khususnya di daerah, tidak akan berkembang tanpa dukungan kebijakan dari pemerintah.
Badan Ekonomi Kreatif menargetkan kontribusi ekonomi kreatif bisa meningkat hingga 12 persen di akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo pada tahun 2019.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris Raya dan Republik Irlandia, Dr Rizal Sukma, mengungkapkan besarnya potensi industri kreatif dalam berkontribusi ke perekonomian Indonesia.