Indeks Ihsg Hari Ini

IHSG dibuka di zona merah pada sesi perdagangan pagi ini Kamis (19/5/2022), masih tertekan sentimen global.

IHSG hari ini bergerak positif didorong keberhasilan penanganan kasus COVID-19 di Indonesia hingga pelonggaran bebas masker.

IHSG dibuka menguat pada sesi perdagangan pagi, diproyeksikan menguat di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

William mengatakan pola gerak IHSG hingga saat ini masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir.

IHSG hari ini dibuka melemah, pergerakannya masih dibayangi kekhawatiran inflasi global.

IHSG hari ini, Kamis (12/5/2022) dibuka melemah masih dibayangi ketidakpastian sentimen global.

Sempat dibuka menguat, IHSG hari ini kembali terkoreksi pada perdagangan Rabu (11/5/2022).

Awal pekan usia libur Lebaran, IHSG anjlok lagi di zona merah dibayangi kekhawatiran inflasi global.

IHSG hari ini dibuka melemah pada perdagangan Senin (9/5/2022) usai libur panjang Lebaran.

IHSG dibuka menguat pada perdagangan Kamis (28/4/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 7.260.

IHSG hari ini dibuka melemah pada perdagangan pagi seiring dengan pelemahan bursa saham global.

IHSG sesi perdagangan I sempat dibuka melemah lalu menguat lagi, masih dibayangi aksi profit taking jelang libur Lebaran.

Prediksi IHSG hari ini berpotensi bergerak ke samping atau sideways, berikut rekomendasi saham hari ini.

IHSG hari ini terkoreksi pada perdagangan Senin pagi masihh dibayangi aksi profit taking jelang Libur Lebaran 2022.

IHSG hari ini dibuka melemah, pergerakan di akhir pekan akan minim sentimen dari data ekonomi. 

IHSG dibuka menguat di zona hijau pada angka 7.249, pergerakan indeks masih didorong rilis kinerja emiten.

IHSG hari ini dibuka menguat meski masih dibayangi aksi profit taking dan tekanan global.

IHSG dibuka menguat pada perdagangan hari ini seiring dengan penguatan indeks saham global.

IHSG hari ini, Senin (18/4/2022) dibuka menguat di tengah indeks saham global yang terkoreksi.

IHSG dibuka menguat hari ini, pergerakan masih didorong rilis kinerja emiten dan pembagian deviden.