tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Kamis (2/6/2022) pagi, pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 7.130. Sementara posisi tertinggi mencapai 7.209 dan posisi terendah ada di level 7.123.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume Rp605 juta lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp1,09 triliun miliar untuk 42.945 kali perdagangan. Selain itu ada 190 saham yang bergerak menguat dan 109 saham melemah, sementara 235 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan.
"Pergerakan dalam negeri masih didorong musim rilis kinerja emiten per kuartal 1 2022 serta pembagian dividen. Investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan dirilis.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 32.813 (+0,54%), NASDAQ ditutup 11.994 (-0,72%), S&P 500 ditutup 4.101 (+0,75%).
Wall Street kompak melemah pada akhir perdagangan Rabu karena investor bertaruh bahwa data ekonomi terbaru tidak akan membantu untuk mendorong Federal Reserve keluar dari jalur siklus kenaikan suku bunga yang agresif untuk menjinakkan inflasi.
Data menunjukkan bahwa sementara lowongan pekerjaan AS turun pada April, angka ini tetap ada pada level tinggi. Menunjukkan kenaikan upah yang berkelanjutan berkontribusi pada inflasi yang sangat tinggi karena perusahaan berebut pekerja.
Aktivitas manufaktur AS juga meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan pada Mei karena permintaan barang tetap kuat, meredakan kekhawatiran tentang resesi yang akan segera terjadi.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin
