tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Jumat (10/6/2022) pagi. Tepat pukul 09.00 WIB berada di zona merah pada angka 7.143, sementara posisi tertinggi mencapai 7.144 dan terendah di level 7.108.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume Rp491 juta lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp453 miliar untuk 45.296 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 114 saham yang bergerak menguat dan 201 saham melemah, sementara 209 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk doji dengan stochastic yang membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan rentang penguatan sudah terbatas dan berpotensi mengalami koreksi.
"Pelemahan diperkirakan akan bersifat sementara. Selain itu dari global masih dibayangi akan kecemasan inflasi yang lebih tinggi," jelas dia dalam analisa harian, Jumat (10/6/2022).
Pelemahan IHSG pagi ini juga terjadi pada indeks saham global. Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 32.272 (-1,94%), NASDAQ ditutup 12.754 (-2,75%), S&P 500 ditutup 4.017 (-2,38%).
Bursa saham Wall Street melemah karena kecemasan investor meningkat jelang rilis data inflasi bulan Mei 2022. Aksi jual meningkat jelang penutupan perdagangan.
Ketiga indeks utama mencatat persentase penurunan harian terbesar sejak pertengahan Mei. Pada sesi ini, saham pertumbuhan mega-cap memimpin penurunan, dengan saham Apple Inc dan Amazon.com Inc masing-masing turun 3.6% dan 4.2%.
Kenaikan tajam harga minyak baru-baru ini juga membebani sentimen pada bursa saham Amerika Serikat (AS) ini sebelum laporan indeks harga konsumen AS yang dirilis hari ini.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin
